Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dengan Pengalaman Karies pada Ibu Hamil di Kota Padang

erbagai perubahan terjadi pada masa kehamilan baik fisiologis, anatomis, dan psikologis. Perubahan ini juga memengaruhi keadaan rongga mulut ibu hamil dan perubahan perilaku dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi ibu hamil dengan pengalaman karies. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 107 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Kriteria sampel yaitu ibu hamil trimester II dan III tanpa adanya penyakit sistemik. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi diukur mengunakan kuisoner dan FFQ sedangkan pengalaman karies menggunakan indeks DMF-T. Analisis data diuji dengan menggunakan chi-square. Hasil: Sebanyak 48,6% ibu hamil memiliki pengalaman karies kategori tinggi dengan rata-rata indeks DMF-T yaitu 5,02 ± 3,21. Sebanyak 62,6% ibu hamil memiliki perilaku kebersihan gigi yang buruk. Kunjungan ke dokter gigi kategori buruk sebanyak 82,2% dan 51,6% ibu hamil mengalami peningkatan konsumsi makanan selingan kariogenik. Terdapat hubungan antara perilaku kebersihan gigi dengan pengalaman karies, kunjungan ke dokter gigi dengan pangalaman karies, dan konsumsi makanan selingan kariogenik dengan pengalaman karies dengan p- value