Hubungan Beban Kerja dengan Gangguan Muskuloskeletal pada Perawat di Ruang Rawat Inap Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2023

Gangguan muskuloskeletal adalah salah satu dampak yang dapat dirasakan oleh perawat seiring dengan banyaknya beban kerja yang diterima oleh perawat. Jika dibiarkan terlalu lama akan beresiko pada penurunan produktivitas kerja perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan gangguan muskuloskeletal pada perawat di ruang rawat inap bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 66 perawat yang memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode Time and Motion Study untuk mengobservasi beban kerja dan gangguan muskuloskeletal menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Didapatkan sebagian besar (57,6%) perawat mengalami beban kerja sedang dan sebagian besar (60,6%) perawat mengalami gangguan muskuloskeletal sedang. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan gangguan muskuloskeletal pada perawat dengan p-value=0,000. Diharapkan pihak manajemen keperawatan di rumah sakit perlu meningkatkan program kesejahteraan dan perhitungan analisi beban kerja bagi tenaga keperawatan disetiap ruangan berkaitan dengan faktor yang mempercepat terjadinya gangguan muskuloskeletal, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit