Pengaruh Nanokristal Piperin-Nikotinamida Terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Piperin merupakan senyawa alkaloid yang memiliki efek farmakologi anti-hiperlipidemia. Piperin memiliki kelarutan yang rendah dalam air, dimana hal ini mempengaruhi kecepatan absorbsi piperin sehingga efektivitas farmakologi dari piperin tidak optimal. Pembentukan nanokristal piperin-nikotinamida dengan menggunakan metode spray drying dilakukan untuk melihat efek farmakologi dari piperin dalam nanokristalnya. Karakterisasi sifat fisikokimia nanokristal dilakukan menggunakan DSC, XRD, PSA, serta uji kelarutan. Aktivitas penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida diujikan menggunakan 24 ekor tikus putih jantan dan dibagi dalam empat kelompok uji. Kelompok terdiri atas kelompok kontrol positif, pembanding (simvastatin 0,18 mg/kg BB), serta dua kelompok uji yaitu piperin murni dosis 40 mg/kg BB, dan nanokristal piperin-nikotinamida setara 40 mg/kg BB piperin murni. Semua kelompok perlakuan diinduksi dengan pakan tinggi lemak selama 7 hari. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 15 hari melalui rute oral kemudian kadar kolesterol dan trigliserida diukur pada hari ke-6, ke-11, dan ke-16 dengan metode enzimatis menggunakan alat fotometer 5010 V5+. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA 2 arah dan uji lanjut Duncan. Hasil DSC nanokristal menunjukan adanya penurunan titik lebur, pola difraksi sinar-X menunjukan penurunan intensitas pola difraksi yang menandakan terjadinya penurunan derajat kristalinitas. Hasil PSA menunjukan rata-rata ukuran partikel nanokristal piperin-nikotinamida yaitu 51,79 nm. Hasil uji kelarutan menunjukan peningkatan kelarutan sebesar 2,24 kali. Pemberian nanokristal piperin-nikotinamida berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar trigliserida, namun tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar kolesterol total dibandingkan dengan piperin murni (p