Pertambangan batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan sistem tambang terbuka sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang optimal. Salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inokulum FMA terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan mengetahui dosis optimum FMA terhadap pertumbuhan tanaman jagung dengan media tanam tanah bekas lahan tambang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 4 dosis FMA (0, 100, 150, 200 g) pada medium tanah bekas tambang batubara dengan 3 kali ulangan. Variabel bebas yang digunakan yaitu dosis FMA dan variabel terikat yaitu kemampuan FMA...
ABSTRAKFungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegrada...
Tanah pasca tambang kapur memiliki kesuburan yang rendah sehingga proses revegetasi akan terhambat. ...
Di Indonesia Ultisol mencapai 45.8 juta ha (± 25% luas daratan), namun pemanfaatannya memiliki kenda...
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian level dosis fungi mikoriza arbuskula (FM...
Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kawat Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pad...
Pengaruh Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Untuk Pengembangan Bibit Tanaman Karet Pada Tanah B...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FMA dan Abu Kotoran Ayam terhadap pertumb...
Penelitian ini mengenai “Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Terhadap Pemberian ...
Fungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegradasi, ter...
Kebutuhan beras dari tahun ketahun terus meningkat, hal tersebut tidak diimbangi dengan produksi pad...
Ultisol merupakan lahan kering masam yang memiliki tingkat kesuburan dan produktivitas yang rendah s...
Kesuburan tanah yang rendah menjadi salah satu faktor pembatas rendahnya produksi jagung di Pulau Ti...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat interaksi antara dosis FMA dengan varietas jagung pa...
Peningkatan produksi tanaman jagung yang banyak dilakukan melalui penambahan dosis pupuk anorganik. ...
Lahan yang mendominasi di Indonesia adalah lahan dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah dari Ord...
ABSTRAKFungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegrada...
Tanah pasca tambang kapur memiliki kesuburan yang rendah sehingga proses revegetasi akan terhambat. ...
Di Indonesia Ultisol mencapai 45.8 juta ha (± 25% luas daratan), namun pemanfaatannya memiliki kenda...
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian level dosis fungi mikoriza arbuskula (FM...
Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kawat Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pad...
Pengaruh Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Untuk Pengembangan Bibit Tanaman Karet Pada Tanah B...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FMA dan Abu Kotoran Ayam terhadap pertumb...
Penelitian ini mengenai “Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Terhadap Pemberian ...
Fungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegradasi, ter...
Kebutuhan beras dari tahun ketahun terus meningkat, hal tersebut tidak diimbangi dengan produksi pad...
Ultisol merupakan lahan kering masam yang memiliki tingkat kesuburan dan produktivitas yang rendah s...
Kesuburan tanah yang rendah menjadi salah satu faktor pembatas rendahnya produksi jagung di Pulau Ti...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat interaksi antara dosis FMA dengan varietas jagung pa...
Peningkatan produksi tanaman jagung yang banyak dilakukan melalui penambahan dosis pupuk anorganik. ...
Lahan yang mendominasi di Indonesia adalah lahan dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah dari Ord...
ABSTRAKFungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegrada...
Tanah pasca tambang kapur memiliki kesuburan yang rendah sehingga proses revegetasi akan terhambat. ...
Di Indonesia Ultisol mencapai 45.8 juta ha (± 25% luas daratan), namun pemanfaatannya memiliki kenda...