Description of Students’ Lay-Up Abilities Aged 6 to 8 Years Old

Objectives. The ability to lay-up is a multi-coordinated of motoric skill. This ability is consist of eye, hand and foot coordinations. Lay-up skill is kind of  closed skills but it is not easy to be done, because it requires throwing skills and the ability to make a good check marks. This check mark consists of steps and coordination of throws into the basketball ring. As they get older, children  abilities will increase in terms of coordination developments, and the aim of this research was to determine the ability of children to lay-up aged 6 to 8 years old. Materials and Methods. The quantitative research method is used in this study with a test and measurement approach as a tool for obtaining its data, where description analysis is utilized to explain about children ability in doing lay-up. There are 117 students as its sample which 28 students aged 6 years old, 29 students aged 7 years old and 50 students aged 8 years old. Lay-up test being done for five times with a ball size 5 for every student. Results. This study shows that children aged 6 and 7 years old tend to have the same ability to lay-up, meanwhile at the age of 8 years old children, there has been experienced a two-fold increase compared to children aged 6 and 7 years old. Conclusion. The result provides an evidence that an increase in lay-up ability in basketball occurs in children aged 8 years. Keywords: (Basketball , Lay-Up , Motoric Skill, Coordination Movement).Tujuan studi. Kemampuan melakukan lay up merupakan keterampilan motorik yang multi koordinasi. Koordinasi ini terdiri dari koordinasi mata, tangan dan kaki. Keterampilan lay up termasuk keterampilan tertutup tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Perlu keterampilan melempar, dan kemampuan melakukan check mark yang baik. Check mark ini terdiri dari langkah dan juga koordinasi lemparan ke ring basket. Anak mengalami perkembangan dalam hal koordinasi, seharusnya semakin bertambah usia maka kemampuan anak akan semakin bertambah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak melakukan lay up dari usia 6 tahun sampai 8 tahun. Bahan dan metode. Sampel berjumlah 117 siswa dengan rincian 28 siswa berumur 6 tahun, 29 siswa berumur 7 tahun dan 50 siswa berumur 8 tahun. Tes lay up dilakukan sebanyak 5 kali lay up  dengan bola ukuran 5. Analisis deskripsi dilakukan untuk menerangkan kemampuan lay up anak usia 6-8 tahun. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan umur 6 dan 7 tahun anak cenderung memiliki kemampuan yang sama. Sedangkan pada usia 8 tahun telah terjadi peningkatan setidaknya dua kali lipat dibandingkan dengan anak usia 6 tahun dan 7 tahun. Kesimpulan. Hasil memberikan bukti bahwa peningkatan kemampuan lay up permainan bola basket terjadi pada anak usia 8 tahun