Valuasi Saham Dan Pengambilan Keputusan Investasi Masa Covid : Perbandingan DDM, PBV DAN PER Dengan RMSE

A B S T R A C TIn 2020, when COVID-19 hit Indonesia, many companies had their operations disrupted, resulting in a decline in the value of the rupiah. The issue that occurred as a result of COVID-19 caused problems for people who borrowed from banks and decreased demand for insurance. Therefore, this study aims to analyze the intrinsic value of each share in the banking sub-sector and insurance sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange so that it can assist investors in choosing and making decision which stocks to buy and which shares to sell. The methods used in this study are the dividend discount model, price to book value, and price earning ratio. Different test analysis with an independent sample T-test The RMSE test is used to predict the accuracy of the model. The sampling technique used was a purposive sampling. The results of this study indicate that stocks that have low prices are recommended to be purchased in the banking subsector, namely BBNI, BJBR, BJTM, BMRI, BNGA, BNII, and SDRA, and in the insurance subsector, namely ASBI, ASDM, ASRM, LPGI, PNIN, and TUGU. The results of the independent sample T-test analysis stated that with the DDM and PER methods, there was a significant difference between the valuation values of banking and insurance stocks, and with the PBV method, there was no significant difference. With the RMSE test, the results showed a more accurate approach using the DDM method.Keywords: Stock valuation, Dividend Discounted Model, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Indonesia Stock ExchangeA B S T R A KPada tahun 2020, Covid-19 telah melanda Indonesia, banyak perusahaan yang terganggu operasionalnya dan mengakibatkan turunnya nilai rupiah. Isu yang terjadi akibat Covid-19 ini menimbulkan masalah bagi masyarakat yang meminjam dibank serta permintaan asuransi yang menurun. Olehkarena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Nilai Instrinsik dari setiap saham pada Subsektor Perbankan dan Subsektor Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar dapat membantu investor dalam memilih dan mengambil keputusan saham mana yang layak dibeli dan saham mana yang harus dijual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dividend Discounted Model, Price to Book Value, dan Price Earning Ratio. Analisis uji beda dengan Independent sample T-Test. Uji RMSE digunakan untuk prediksi keakuratan model. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa saham dengan harga murah dan disarankan untuk dibeli pada subsektor perbankan yaitu dan BBNI, BJBR, BJTM, BMRI, BNGA , BNII, and SDRA, dan pada subsektor asuransi yaitu ASBI, ASDM, ASRM , LPGI, PNIN, and TUGU. Hasil analisis Independent sample T-Test menyatakan bahwa dengan metode DDM dan PER terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai valuasi saham perbankan dan asuransi dan dengan metode PBV tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dengan uji RMSE hasil menunjukkan pendekatan yang lebih akurat dengan menggunakan metode DDM.Kata Kunci: Valuasi Saham, Dividend Discounted Model, Price to Book Value, Price Earning Ratio, Bursa Efek Indonesi