Penerapan Konsep Zero Waste dalam Pengolahan dan Pengelolaan Sampah Plastik melalui Penguatan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara

Sampah merupakan permasalahan kompleks yang dihadapi oleh berbagai negara didunia termasuk Indonesia, yang menduduki penghasil sampah nomor dua di dunia setelah China. Berbagai upaya penanganan telah dilakukan namun tetap saja jumlah sampah meningkat dikarenakan meningkatnya jumlah populasi dan standar gaya hidup yang semakin maju. Permasalahan pengelolaan dan pengolahan sampah khususnya sampah plastik ini dihadapi juga oleh Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, selain masalah banyaknya volume sampah, alternatif pengelolaan dan pengolahan sampah yang masih sederhana (membuang dan menimbun) masih sangat berbahaya bagi lingkungan. Penyadaran dan Penguatan Kelompok Swadya Masyarakat (KSM) dengan memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan sampah khususnya sampah plastik untuk ecobrick (bak sampah plastik, kursi plastik dan perlengkapan lain dari sampah plastik) adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh civitas akademika Universitas Mataram dengan memberikan penyuluhan dalam mengolah sampah plastik untuk dijadikan barang yang bermanfaat. Beberapa Literatur dan contoh kerajinan Masyarakat disajikan untuk sebagai contoh pembuatan ecobrick agar dapat dipahami sejauh mana konsep zero waste dapat diterapkan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah plastik. Masyarakat Desa Tanjung setelah mengikuti penyuluhan atau pelatihan sudah sangat memahami konsep zero waste, hal ini dibuktikan dengan adanya hasil dari pemanfaatan limbah plastik