Pelatihan Pemanfaatan Kulit Jeruk Untuk Pembuatan Eco-enzim di Desa Sungai Gampa Kecamatan Rantau Badauh

Sungai Gampa Village is one of the villages in Rantau Badauh District, where many residents have orange plantations. The abundance of fruit and orange peel waste produced was the background for initiating training activities on the use of orange peels as ecoenzymes. Training on making ecoenzymes from orange peel takes ± 4 months. In general, there was 3 series of activities in this training. The 1st activity provided material about ecoenzymes and processed them into soap, the 2nd activity practiced making ecoenzymes from orange peels, and the 3rd activity practiced making solid soap from ecoenzymes. These three series of activities were attended by at least 10 participants. The results of the questionnaire that was distributed to participants showed very positive results, because all training participants gave an agreeing assessment on every aspect assessed.Desa Sungai Gampa adalah salah desa yang ada di Kecamatan Rantau Badauh, yang banyak  warganya memiliki perkebunan jeruk. Melimpahnya buah dan limbah kulit jeruk yang dihasilkan, melatarbelakangi digagasnya kegiatan pelatihan tentang pemanfaatan kulit jeruk menjadi ecoenzim. Pelatihan pembuatan ecoenzim dari kulit jeruk memakan waktu ± 4 bulan. Secara garis besar, terdapat 3 rangkaian kegiatan pada pelatihan ini. Kegiatan ke-1 pemberian materi mengenai ecoenzim dan mengolahnya menjadi sabun, kegiatan ke-2 praktek membuat ecoenzim dari kulit jeruk,dan kegiatan ke-3 praktek membuat sabun padat dari ecoenzim. Ketiga rangkaian kegiatan ini setidaknya diikuti oleh 10 peserta. Adapun hasil dari angket yang sudah dibagikan kepada peserta menunjukkan hasil yang sangat positif, karena semua peserta pelatihan memberikan penilaian setuju pada setiap aspek yang dinilai. &nbsp