Influence Factors Nutritional Needs in the Elderly in Marginalized Communities: Pengaruh Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Status Gizi Lansia di Pulau Kodingareng Kota Makassar

Nutritional problems are caused by rapid degradation which causes changes in nutritional status. This study aims to determine the factors that affect the nutritional needs of the elderly on Kodingareng Island in 2023. The research design was carried out in a descriptive-correlative way with a cross-sectional study approach with 49 respondents. The data collection tool is in the form of a questionnaire in the form of a dichotomy. The sample collection technique used is total sampling. The research results show that there is a relationship that influences nutritional needs on the nutritional status of the elderly, namely physical activity, mental condition, depression, disease treatment, and biological decline with a p-value <0.05. The conclusion is obtained that the nutritional status of the elderly is in the normal category, so it is recommended for the community to optimize attention to the food consumed so that they remain at normal nutritional status as well as in administering drugs so that absorption is more optimal.Masalah gizi disebabkan oleh degradasi yang cepat yang menyebabkan perubahan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lansia di Pulau Kodingareng Tahun 2023. Rancangan penelitian dilakukan secara deskriptif korelatif dengan pendekatan studi cross sectional dengan jumlah responden 49 orang. Alat pengumpulan data berupa angket dalam bentuk dikotomi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang mempengaruhi kebutuhan gizi terhadap status gizi lansia yaitu aktivitas fisik, kondisi mental, depresi, pengobatan penyakit, dan penurunan biologis dengan p-value < 0,05. kesimpulan yang diperoleh status gizi lansia berada pada kategori normal, sehingga disarankan bagi masyarakat untuk lebih mengoptimalkan perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi agar tetap pada status gizi normal serta dalam pemberian obat agar penyerapan lebih maksimal. &nbsp