Pengaruh Perencanaan Pajak, Beban Pajak Tangguhan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021)

Penelitian ini melihat pengaruh perencanaan pajak, biaya pajak tangguhan, dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada subsektor transportasi pada tahun 2019 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif untuk memvalidasi hipotesis. Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan dari 26 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada subsektor transportasi dari tahun 2019 hingga 2021. Data sekunder dikumpulkan melalui laporan keuangan BEI dan prosedur analisis data seperti uji koefisien determinasi, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda. Temuan analisis statistik menunjukkan bahwa distribusi data sampel terdistribusi secara normal. Selain itu, tidak ditemukan adanya heteroskedastisitas, yang menunjukkan bahwa varians residual stabil. Pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi positif antara variabel independen, sehingga tidak ada masalah multikolinearitas dalam model regresi. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel perencanaan pajak dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Sementara itu, variabel beban pajak tangguhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.Penelitian ini melihat pengaruh perencanaan pajak, biaya pajak tangguhan, dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada subsektor transportasi pada tahun 2019 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif untuk memvalidasi hipotesis. Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan dari 26 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada subsektor transportasi dari tahun 2019 hingga 2021. Data sekunder dikumpulkan melalui laporan keuangan BEI dan prosedur analisis data seperti uji koefisien determinasi, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda. Temuan analisis statistik menunjukkan bahwa distribusi data sampel terdistribusi secara normal. Selain itu, tidak ditemukan adanya heteroskedastisitas, yang menunjukkan bahwa varians residual stabil. Pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi positif antara variabel independen, sehingga tidak ada masalah multikolinearitas dalam model regresi. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel perencanaan pajak dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Sementara itu, variabel beban pajak tangguhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen lab