Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas dan Biaya Operasional Terhadap Pajak Penghasilan Badan Terutang Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021

Untuk mengetahui bagaimana Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Biaya Operasional memengaruhi jumlah Pajak Penghasilan Badan adalah tujuan penelitian dilakukan. Subjek yang jadi fokus di penelitian ini, perusahaan terkait manufaktur yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018 dan 2021 diikutsertakan. Penelitian ini menggunakan teknik penyelidikan data kuantitatif. Terdapat 145 perusahaan terkait manufaktur dalam populasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018 dan 2021. Metode penelitian ini adalah purposive sampling, di mana 49 perusahaan terpilih secara sengaja sebagai sampel, yang kemudian menghasilkan 196 laporan tahunan yang dijadikan sebagai data observasi. Laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang dijadikan sample di penelitian ini, yang di dapat dari website www.idx.co.id, dijadikan sebagai sumber data sekunder di penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda untuk menguji datanya, dan SPSS versi 25 digunakan untuk menangani datanya. Temuan studi ini menampilkan bahwa meskipun profitabilitas menjadi dampak positif yang besar terhadap pajak penghasilan badan dan biaya operasional juga mempunyai dampak positif yang signifikan, solvabilitas mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap pajak penghasilan badan. Selama periode 2018–2021, variabel Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Biaya Operasional mempunyai pengaruh terhadap Utang Pajak Penghasilan Badan pada usaha di sektor manufaktur dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Untuk mengetahui bagaimana Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Biaya Operasional memengaruhi jumlah Pajak Penghasilan Badan adalah tujuan penelitian dilakukan. Subjek yang jadi fokus di penelitian ini, perusahaan terkait manufaktur yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018 dan 2021 diikutsertakan. Penelitian ini menggunakan teknik penyelidikan data kuantitatif. Terdapat 145 perusahaan terkait manufaktur dalam populasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2018 dan 2021. Metode penelitian ini adalah purposive sampling, di mana 49 perusahaan terpilih secara sengaja sebagai sampel, yang kemudian menghasilkan 196 laporan tahunan yang dijadikan sebagai data observasi. Laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang dijadikan sample di penelitian ini, yang di dapat dari website www.idx.co.id, dijadikan sebagai sumber data sekunder di penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda untuk menguji datanya, dan SPSS versi 25 digunakan untuk menangani datanya. Temuan studi ini menampilkan bahwa meskipun profitabilitas menjadi dampak positif yang besar terhadap pajak penghasilan badan dan biaya operasional juga mempunyai dampak positif yang signifikan, solvabilitas mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap pajak penghasilan badan. Selama periode 2018–2021, variabel Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Biaya Operasional mempunyai pengaruh terhadap Utang Pajak Penghasilan Badan pada usaha di sektor manufaktur dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia