The Analisis Risiko menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Menganalisa Kerusakan Komponen Mesin Printing Industrial.: FMEA

Current industrial developments require readiness from manufacturing companies to carry out risk analysis of designs and processes. By using Failure Mode Effect Analysis (FMEA), industrial printing machine components are analyzed for their risk impact. In the discussion, it was found that the two-way valve component is the most dominant component that poses a risk of damage. Using risk calculations, the two-way valve RPN value is 168; Risk analysis using FMEA in many studies helps companies to find risks that must be resolved. By proactively implementing FMEA at the product or process design stage, companies can identify potential failure risks before products are manufactured. This allows companies to design more reliable systems, take more effective preventive measures, and reduce the likelihood of costly failures.Perkembangan industri sekarang memperlukan kesiapan dari perusahaan manufaktur untuk melakukan analisa risiko terhadap desain maupun proses. Dengan menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA), komponen mesin printing industrial dianalisa dampak risikonya. Pada pembahasan ditemukan komponen valve two way merupakan komponen yang paling dominan memberikan risiko kerusakan. Menggunakan perhitungan risiko, didapatkan nilai RPN valve two way 168; analisis risiko menggunakan FMEA dibanyak penelitian membantu perusahaan untuk menemukan risiko yang harus diselesaikan. Dengan menerapkan FMEA secara proaktif pada tahap perancangan produk atau proses, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko kegagalan sebelum produk diproduksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merancang sistem yang lebih andal, mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif, dan mengurangi kemungkinan kegagalan yang dapat merugikan