Motivasi Berobat Masyarakat di Puskesmas Pauh

Motivasi adalahzserangkaian sikapadan nilai-nilai yangamempengaruhi individu untukamencapai hal yangaspesifik sesuai dengan tujuanaindividu. Pada dasarnyaaseorang bekerja karenaskeinginan memenuhi kebutuhanahidupnya. Dorongan keinginanapada diri seseorang denganworang yang lain berbedassehinggaaperilaku manusiaacenderung beragam dizdalamabekerja. Setiap aktivitasayang dilakukanaseseorangapasti memiliki suatu faktorzyang mendorong aktivitasatersebut (Rivai, 2004). Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi berobat masyarakat di Puskesmas Pauh. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode survei dengana menyebarkan kuesioner pada objek penelitian sebanyak 100 responden yang merupakan masyarakat yang pernah berobat di Puskesmas Pauh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) digunakan untuk menganalisis penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Tingkat motivasi beorbat masyarakat di Puskesmas Pauh pada angka 4.173 dengan kategori baik. Artinya, Pasien Puskesmas Pauh memiliki dorongan yang tinggi dalam berobat ke Puskesmas Pauh dan sudah mencapai indikator motivasi berobat yaitu keberadaan, hubungan dan pertumbuhan. Pasien sudah pernah berobat dan dianggap keberadaannya oleh tenaga kesehatan. Pasien sudah berinteraksi dan menjalin hubungan kepada tenaga kesehatan. Dan pasien sudah merasakan kondisi tubuh menjadi lebih baik setelah berobat di Puskesmas Pauh