Pencegahan Penularan Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dalam Masyarakat Minangkabau

Kearifan lokal masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19  merupakan  hal penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kearifan lokal masyarakat Minangkabau dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode survey yang menggunakan kuesioner dalam bentuk aplikasi google form. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  sebagian besar responden sudah melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan menggunakan masker ketika ke luar rumah (95,41%), membersihkan tangan (91,20), mengganti pakaian dan mandi sesampai di rumah (74%), tidak bepergian dan bekerja di rumah (71%). Sebagian besar responden meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkosumsi makanan bergizi seimbang (78,39%), kosumsi sayur dan buah  (77,24%) dan kosumsi suplemen untuk daya tahan tubuh dan multivitamin (55,06%). Kearifan lokal yang terdapat dalam masyarakat di Minangkabau bisa dimanfaatkan untuk  pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19. Kearifan lokal masyarakat merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-1