Tipe Kepemimpinan Nasional Yang Ideal Menurut Amien Rais

Peijalanan Orde Barn telah menampilkan keberhasiian, namun disisi lain pemerintah Orde Barn juga telah melahirkan berbagai penyakit sosial, ada dua hal yang menjadi penyebab terjadinya penomena di alas karena sistem sosial ekonomi yang tidak lagi tenable dan sustainable, serta struktur mental yang korup dan predatorik. Dengan adanya rumusan tersebut maka timbul beberapa masalah, khususnya mengenai pandangan Amien Rais tcntang kepcmimpinan nasional, konscp kepemimpinan nasional, tipe kepemimpinan nasional yang ideal serta bagaimana kriteria pemimpin yang baik dan adil dalam menjalankan pemerintahannya. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui lebih jauh lagi bagaimana pemikiran Amien Rais mengenai masalah kepemimpinan nasional, bagaimana konsep kepemimpinan nasioanal, kepemimpinan nasional yang ideal dan suksesi kepemiminan paska Orde Baru, serta kiprah beliau dalam dunia politik. Sejak masa lalu sampai sekarang, berbagai pihak berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan seni. Hal ltu karena wujudnya yang rumit, unik, berliku, dan bervariasi tidak sama antara pemimpin yang satu dengan pemimpin yang lain.Pada hakekatnya semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk menjadi pemimpin, kepemimpinan tidak lagi didasarkan pada bakat dan pengalaman tetapi pada penyiapan secara berencana dan kemampuan menggerakan orang banyak untuk melakukan suatu karya bersama.Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan skunder. Adapun yang dijadikan data primer adalah buku-buku karya Amien Rais sendiri sedangkan data skunder diperoleh melalui buku-buku pendukung lainnva yang berkaitan dengan masalah yang di teliti. Konsep kepemimpinan menurut Amien Rais adalah seperti konsep yang diajarkan dalam Islam bahwa dalam sebuah kepemimpinan ada masa datang dan pergi, Amien juga mengungkapkan esensi dasar dan tujuan kepemimpinan itu adalah tauhid. Kepemimpinan nasional yang ideal harus memiliki sifat shidiq, amanah, tabligh dan fatonah. Model kepemimpinan yang sempuma hanya ada dalam kepemimpinan Nabi Muhammad. Suksesi adalah sebuah keharusan dalam sistem demokrasi lain halnya dengan sistem monarki yang tidak mcngcnai pergantian kepemimpinan. Pentingnya suksesi menurut Amien karena suksesi menjadi keharusan sejarah. Amien melihat bahwa paska tahun 1998 ada lima persoalan besar, kelima persoalan berikut adalah demokratisasi, pembenlukan pemerintahan yang bersih, menegakan keadilan sosial, pembangunan sumber daya manusia,penegakan kesatuan dan persatuan bangsa