PEMBINAAN APARATUR SIPIL NEGARA UNTUK PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI (Studi di BKPSDM Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Malang)

Pembinaan ASN merupakan salah satu bagian dalam meningkatkan kinerja pegawai pada instansi-instansi yang ada. Sebagai Aparatur Negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) berkewajiban menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan dengan loyalitas dan ketaatan kepada pancasila, UUD 1945 serta negara dan pemerintah dengan hal ini ASN sebagai pelaksana perundang-undangan wajib berusaha untuk selalu taat pada setiap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan tugas kedinasan. Kadar dan peranan ASN sangat penting dan dibutuhkan negara, dimana ASN adalah unsur aparatur negara, abdi negara sekaligus abdi masyarakat yang bekerja sepenuhnya untuk mencapai kepentingan negara. Kualitas ASN akan dibuktikan dengan kinerja pegawai dalam menjalankan tugas dan peranan yang sudah dipercayai dan diemban oleh pegawai tersebut berdasarkan tuntutan organisasi atau lembaga. Dengan adanya hal ini maka setiap individu pegawai dalam organisasi harus mampu berperan dalam mengelola dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat bekerja sama dan mengimbangi dengan yang lain dalam mengoptimalkan kebutuhan masyarakat maupun negara Tujuan dari pembinaan yaitu untuk mencapai kemajuan, peningkatan atau perbaikan atas sesuatu dalam manajemen pegawai. Pembinaan kinerja untuk ASN dilakukan bertujuan menciptakan ketaatan atas norma-norma dan peraturan yang berlaku dalam organisasi tersebut sehingga menimbulkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas. Sehubung dengan adanya prestasi kerja dan sistem karir yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja maka perlu dilakukan pelaksanaan pembinaan aparatur sipil negara dengan mengatur ketentuan mengenai pengangkatan dalam pangkat untuk meningkatkan atau menaikan pangkat ASN. Kenaikan pangkat merupakan suatu penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian para ASN terhadap negara. Pembagian dan pemberian tugas kedinasan kepada ASN pada dasarnya merupakan kepercayaan dari atasan yang berwenang dengan harapan dan maksud agar tugas tersebut dijalankan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif adalah suatu metode dalam meneliti status, sekelompok manusia, obyek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian yang dipilih sesuai dengan judul skripsi yaitu: “Pembinaan Aparatur Sipil Negara Untuk Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada BKPSDM Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Malang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembinaan Aparatur Sipil Negara Untuk Peningkatan Kinerja Pegawai pembinaan yang ada pada kantor BKPSDM berjalan melalui prosedur seperti peningkatan kinerja melalui motivasi ASN merupakan kondisi yang mengerakan diri pegawai terutama BKPSDM, pemberian reward untuk ASN atas kinerja yang di berikan kepada pegawai yang diukur berdasarkan kinerjanya, pemberian punishment bagi ASN yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, gaji pokok ASN pegawai disesuaikan dengan pangkat dan jabatan serta aturan yang ada