IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI ( STUDI DI KOTA BATU JAWA TIMUR BERDASAKAN PERATURAN MENTERI SOSIAL RI NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG PENYALURAN BANTUAN NON TUNAI )

Kemiskinan merupakan suatu kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang yang mempuanyai pengeluaran per kapita selama sebulan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan standar hidup minimun. Secara sederhana pemahaman mengenai kemiskinan dapat kita artikan dengan kondisi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok diri ataupun keluarganya baik secara pangan maupun non-pangan. Maka dari itu salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan juga sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan tersebut adalah dengan diwujudkannya dalam sebuah bentuk program bantuan sosial. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi dari Program Bantuan Pangan Non Tunai dan memahami faktor – faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat dari proses implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai Untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana implementasi program BPNT tentu membutuhkan metode penelitian dimana penulis menggunakan pendeketan studi kasus yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa , kejadian atau fenomena yang terjadi secara sistematis, aktual, dan tentunya akurat. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi agar dapat melakukan analisis data dengan melakukan kondensasi data, penyajian data dan memberikan kesimpulan. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan memberikan hasil tentang Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu sudah dapat dikatakan berhasil dan berjalan dengan baik, meskipun tentu memiliki beberapa aspek permasalahan yang terjadi seperti sistem error sehingga menyebabkan saldo nol pada rekening Keluarga Penerima Manfaat maupun keterlambatan bantuan masuk