Implementasi Program Kampus Mengajar dalam Proses Pembelajaran Sekolah Dasar ( Suatu Studi di Sekolah Dasar Negeri Karangtengah 4 Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 Tentang Standart Nasional Pendidikan Tinggi)

Program Kampus Mengajar merupakan program baru yang dirintis pada tahun 2020 yang diawali dengan kampus mengajar perintis yang pelaksanaannya sendiri sudah terjamin pada Peraturan Kemenntrian dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standart Nasional Perguruan Tinggi. Program ini menjadi salah satu jawaban atas permasalahan pendidikan yang masih belum usai, suatu inovasi program baru dengan menggandeng mahasiswa untuk ikut berperan aktif memajukan pendidikan di Indonesia melalui tangan-tangan kreatif dan inovatifnya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, karena peneliti ingin mendapatkan data yang mendalam sehingga keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang aspek tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Selain itu, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan program Kampus Mengajar di sekolah dasar serta faktor penghambat dan pendukung program Kampus Mengajar dalam proses pembelajaran itu sendiri. Program Kampus Mengajar terdiri dari beberapa tahapan mulai dari tahap sosialisasi program, proses pendaftaran dan proses seleksi, pengumuman dan proses penempatan peserta Kampus Mengajar, proses pembekalan peserta, koordinasi peserta Kampus Mengajar dengan pihak terkait, pelaksanaan program itu sendiri, monitoring dan evaluasi akhir dan proses Pencairan dana bantuan uang kuliah tunggal (UKT). Pelaksanaan kegiatan Kampus Mengajar sendiri terdiri dari adaptasi teknologi, asistensi mengajar dan administrasi sekolah. xv Kampus Mengajar memberikan kontribusi yang baik pada terselenggaranya proses pembelajaran dari segala aspek, salah satunya di SDN Karangtengah 4 Kota Blitar, dimana pada sekolah ini pelakasanaan Kampus Mengajar cukup berhasil dimana setiap bagian sekolah merasakan dampak dari kedatangan peserta kampus pengajaran, mulai dari pembelajaran yang dirasakan siswa hingga membekali guru dengan teknologi pembelajaran berbasis digital