Seorang nabi adalah manusia yang menerima pesan atau informasi dari Allah dan mendapat keistimewaan diantara manusia yang lainnya. Diantara keistimewaannya yakni nabi dapat terhubung kepada akal fa’al. Oleh karena itu, kepala suatu pemerintahan harus dipimpin oleh Nabi. Akan tetapi keistimewaan tersebut ternyata juga bisa didapatkan meskipun bukan seorang Nabi, adalah seorang filosof dengan jalan yang berbeda seperti yang dialami oleh para nabi sebagaimana yang digagas oleh al-Farabi. Tulisan ini akan menyajikan filsafat kenabian al-Farabi dan relevansinya terhadap kreteria pemimpin pada era modern. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan beberapa prosedur metode analisis data antara lai...