PEMAHAMAN DAN PENERAPAN MAKNA LIBAS DALAM AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN IMAM DZAHABI KUALU NENAS Kec. TAMBANG Kab. KAMPAR ( Studi Living Qur’an)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul : “Pemahaman dan Penerapan Makna Libas Dalam al-Qur’an Di Pondok Pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar,” dengan rumusan masaalah : (1)Bagaimana Pemahaman Makna Libas Dalam al-Qur’an Di Pondok Pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar dan (2) Penerapan Makna Libas Dalam al-Qur’an Di Pondok Pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar, Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif atau bersifat lapangan (field research) dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi living qur’an. Metode degan data-data yang terkait studi ini dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara maupun dokumentasi. Hasil penelitian : (1) Pemahaman makna libas Dalam Pondok Pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar: dengan memahami salah satu Firman Allah SWT (Q.S al-A’raf:26), (Q.S an-Nur:31) dan (Q.S al-Ahzab:33). Dari tiga ayat tersebut mejelaskan tentang pakaian dan aurat dua hal yang sangat terikat, oleh karena itu Pondok Pesantren Imam Dzahabi mejadikan seragam resmi dalam pondok dengan memakai abayah untuk perempuan disertai cadar sedangkan untuk lakai-laki gamis dan ada juga baju pontangan disertai celana panjang dan memakai coffiyah dengan alasan untuk menjarkan kepada santri berpakaian yang baik terutama untuk perempuan. Aurat perempuan seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan, (2) Penerapan makna libas Dalam Pondok Pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar: menerapkan memakai abayah atau pakaian syar’i itu sudah ketentuan atauran pondok. Penerapan yang di lakukan oleh pondok pesantren Imam Dzahabi Kualu Nenas Kec. Tambang Kab. Kampar itu dengan memberi sangsi kepada santri yang melanggar dengan memberi poin dan poin tersebut akan berpengaruh pada isi lapor santri. Memilih model serta warna pakaian dan mejadwalkan kapan dan di mana pakaian itu dipakai Kata kunci : al-Qur’an, libas, pemahaman, dan penerapan