Pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (annona muricata L) sebagai antihiperglikemia terhadap mencit yang diinduksi glukosa

Hiperglikemia merupakan kondisi dimana terjadinya peningkatan gula darah yang signifikan dan jika tidak dikontrol secara rutin dapat menyebabkan diabetes melitus. Tanaman sirsak (Annona muricata L) secara empiris dapat mengobati penyakit diabetes, terutama daunnya. Daun sirsak mengandung senyawa saponin, flavonoid, protein, karbohidrat, alkaloid, glikosida, dan tanin. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) sebagai antihiperglikemia terhadap mencit yang diinduksi glukosa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan bentuk penelitian pretest-posttest control group design menggunakan 20 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok uji yaitu kontrol negatif diberi Na CMC 0,5%, kontrol positif diberi glibenklamide dosis 0,65 mg/kgBB, kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol daun sirsak dosis 250 mg/kgBB, dosis 500 mg/kgBB dan dosis 750 mg/kgBB. Hewan uji dipuasakan terlebih dahulu selama 12 jam dengan tetap diberi air minum lalu diukur kadar glukosa darah puasa dengan menggunakan glukometer kemudian mencit diinduksi glukosa 20% agar mencit mengalami hiperglikemik (˃126 mg/dl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak mampu menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemik dengan penurunan rata-rata ekstrak dosis 250 mg/kgBB sebesar 62 ± 12,86 mg/dl, dosis 500 mg/kgBB sebesar 66 ± 8,12 mg/dl, dan dosis 750 mg/kgBB sebesar 69,25 ± 11,17 mg/dl