Strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan menurut perspektif ekonomi Islam : studi kasus kampung sentra bandeng di Kelurahan Tambakrejo Kota Semarang

Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi baik pertumbuhan ekonomi ditingkat nasional maupun ditingkat daerah. Karena UMKM memiliki peran yang strategis dalam penyerapan tenaga kerja, mengurangi tingkat pengangguran, pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi serta kontribusinya terhadap peningkatan PDB Nasional dan penerimaan devisa Negara melalui kegiatan ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pengembangan UMKM Kampung Sentra Bandeng dalam meningkatkan ekonomi masyarakat menurut perspektif ekonomi islam, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan UMKM Kampung Sentra Bandeng, untuk mengetahui bagaimana dampak strategi pengembangan UMKM Kampung Sentra Bandeng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonomi islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer (informasi yang diperoleh langsung dari UMKM Kampung sentra Bandeng) melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan data sekunder (data pelengkap atau pendukung seperti dari sumber publikasi pemerintah, buku, artikel jurnal dan sebagainya). Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Kampung Sentra Bandeng menurut perspektif islam yaitu memproduksi barang yang memiliki nilai kemanfaatan dan kehalalan untuk masyarakat seperti bandeng presto yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Dalam hal pelayanan pemasaran kepada konsumen lebih mengutamakan kejujuran, dalam berpromosi tidak menipu, berpromosi sesuai dengan kualitas barang yang ditawarkan, keramahan dalam transaksi jual beli, mengutamakan kebersihan saat proses produksi, perekrutan karyawan harus memiliki etos kerja dan semangat kerja yang tinggi, melakukan pelatihan kepada karyawan agar dalam pelaksanaan bisnis bisa efektif dan efisien dan juga meningkatkan daya saing dengan berinovasi dalam hal varian maupun kemasan produk