Monitoring ketinggian dan volume air pada tandon di integrated laboratory Fakultas Sains dan Teknologi berbasis internet of things menggunakan bot Telegram

Air merupakan sumber kehidupan manusia, namun air bersih merupakan sumber daya alam yang terbatas. dalam kehidupan sehari-hari penyimpanan air pada tandon selama ini masih mengalami beberapa masalah di antaranya, masih banyak air yang terbuang dalam pengisian dan juga tidak adanya sistem pemantauan isi air di tandon. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengontrol dan memantau kondisi air pada tandon. Dalam perancangan sistem monitoring tandon ini digunakan metode penelitian dan pengembangan yang merupakan modifikasi model dari Borg and Gall. Pada system monitoring ini digunakan sensor ultrasonik berfungsi sebagai pengukur ketinggian air dalam tandon, sensor water flow berfungsi untuk mengetahui jumlah air yang sudah terpakai dalam satuan Liter, nodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai mikrokontroler pengolah data dan aplikasi telegram sebagai tampilan pemantauan dan mengontrol tandon air oleh pengguna. Sensor ultrasonik mengukur ketinggian air dan sensor water flow mengukur penggunaan air lalu mengirimkan data ke mikrokontroler untuk di proses, data yang dihasilkan dapat diakses melalui aplikasi telegram. Hasil penelitian ini yaitu alat dapat memantau ketinggian dan penggunaan air dengan lebih fleksibel dan efisien. Hasil validasi alat mendapatkan skor sebesar 90% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil pengujian sensor ultrasonik HC-SR04 mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 99,46%, hasil pengujian sensor water flow YF-S201 mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 99,72%