Analisis pemberian bonus dalam bank digital perspektif hukum positif dan fatwa DSN Nomor 62 DSN-MUI/XII 2007 tentang jualah : studi kasus dalam Bank Neo Commerce Tbk

Bank Neo Commerce merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang perbankan Bank Neo Commerce berkeinginan untuk menjadi bank retail digital yang siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar milenial. Neobank adalah produk bank digital yang berhasil dikeluarkan oleh PT. Bank Neo Commerce yang sekaligus menjadi bank pertama yang dapat diakses sepenuhnya melalui online dengan menyediakan pelayanan membuka rekening deposit dan tabungan, memberi layanan transfer antar bank tanpa adanya batasan nominal yang tidak memnugut biaya administasi dan juga dapat mengurus segala bentuk pembayaran, serta menyediakan pengelolaan untuk mengatur keuangan. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik transaksi bonus yang di berikan oleh Bank Neo Commerce kepada para nasabahnya? 2) Bagaimana analisis akad jualah pada bonus BNC menurut perspektif fatwa DSN no 62 MUI/XII/2007? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai mekanisme dan hukum memberikan bonus yang dilakukan oleh Bank Neo Commerce. Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan Pendekatan penelitian normative empiris, yang mengimplimintasikan ketentuan hukum normatif dalam suatu peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat. Penulis menyimpulkan Hasil penelitian ini adalah: 1) Mekanisme promosi dengan memberikan hadiah yang ada di Bank Neo Commerce dilakukan dengan cara mendownload terlebih dahulu aplikasi neo+ kemudian melakukan pendaftaran rekening melalui aplikasi neo+. Pendaftar harus bersedia mendaftarkan nomor handphone aktifnya, melakukan verifikasi KTP, mengisi identitas sesuai data diri, melakukan verifikasi wajah dan pada tahap akhir melakukan selfi dengan nasabah yang kita gunakan kode referralnya. Hadiah yang diberikan oleh Bank Neo Commerce kepada nasabah yang berhasil bergabung membuka rekening adalah uang berupa saldo pada aplikasi yang dapat ditarik tunai senilai Rp 25.000,- dan bagi nasabah yang telah berhasil membagikan kode referralnya akan mendapatkan Rp 25.000,-. 2) dapat disimpulkan bahwa adanya pemberian bonus yang tidak sesuai dengan perjanjian diawal tidak mempengaruhi hukum (mubah) kebolehan transaksi akad jualah yang terimplementasi dalam perolehan bonus pembukaan rekening melalui mekanisme-mekanisme tersebut karena tidak mengandung unsur yang dapat membatalkan akad jualah. Namun, untuk mencegah hal demikian, alangkah baiknya apabila Neobank mencantumkan kebijakan bonus tersebut dilaman Neobank sebelum pembukaan rekening yang dapat diketahui para nasabah Neobank dan yang lainnya, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan adanya kebijakan tersebut. 3) Hukum positif pada PT Bank Neo Commerce dapat diambil dari legalitasnya sebagai salah satu bank yang telah memiliki izin dari OJK No. urut 50 dengan sandi bank 490. Kemudian sudut pandang tentang kebolehan memberi bonus bagi konsumen tertera pada Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Undian Gratis Berhadiah