ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA INDUSTRI COFFEE SHOP (Studi Kasus pada Melcosh Coffee Roastery and Eatery)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah EOQ yang didapatkan untuk memesan bahan baku dengan biaya dan kuantitas seoptimal mungkin, jumlah ROP di mana bahan baku harus dipesan kembali pada titik tertentu, dan membandingkan perbedaan kebijakan pembelian bahan baku perusahaan dengan metode EOQ. Penelitan ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada manajer coffee shop tentang gambaran umum perusahaan, profil perusahaan, struktur organisasi perusahaan, produk dan bahan baku yang ada di dalam perusahaan. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menganalisis data perusahaan yang telah didapatkan dengan EOQ, ROP, dan membandingkan kebijakan pembelian bahan baku perusahaan dengan EOQ. Metode EOQ dapat mengurangi biaya pemesanan yang awalnya sebesar Rp 3.462.500 menjadi sebesar Rp 1.056.819,64 dan biaya penyimpanan yang awalnya sebesar Rp 2.260.416,38 menjadi sebesar Rp 1.056.819,64. Metode EOQ terbukti dapat mengoptimalkan kuantitas pemesanan bahan baku karena metode ini dapat mengefisienkan frekuensi pemesanan dan mengoptimalkan kuantitas pembelian bahan baku. Metode EOQ juga dapat menghemat biaya yang harus dianggarkan untuk melakukan pengendalian persediaan. Perusahaan dapat menerapkan ROP untuk melakukan pemesanan kembali bahan baku dan dapat menerapkan safety stock yang baru untuk menghindari kehabisan persediaan