PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT PRODUKTIF ANTARA BAZNAS KOTA BENGKULU DENGAN PARA MUSTAHIK MENURUT UNDANG�UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

Judul penelitian ini adalah: pelaksanaan penggunaan dana zakat produktif antara BAZNAS Kota Bengkulu dengan para mustahik menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Tujuan penelitian: (1).Untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan penggunaan dana zakat produktif antara BAZNAS Kota Bengkulu dengan para mustahik menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, (2). Untuk mengetahui dan menjelaskan penggunaan dana zakat produktif oleh mustahik di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum empiris ini menggunakan pendekatan non doktrinal. Hasil penelitian bahwa: (1). Pelaksanaan penggunaan dana zakat produktif antara BAZNAS Kota Bengkulu dengan para mustahik menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, dilaksanakan dengan mengajukan permohonan kepada ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Bengkulu untuk modal atau tambahan modal usaha. Adapun syarat para mustahik yakni tergolong warga tidak mampu, memiliki usaha, minimal usahanya sudah berjalan 1 tahun, serta usaha makan dan minuman tradisional. Pelaksanaan bantuan dana zakat produktif tidak ada jangka waktu dalam pemberian dana zakat produktif. (2). Penggunaan dana zakat produktif oleh mustahik di Kota Bengkulu meliputi pemberian bantuannya secara materiil atau uang Tunai minimal 1 Juta dan Maksimal Rp 3.500.000. Bantuan uang tunai dilaksanakan ada 3 cara; Pertama pada saat urgent, dalam artian kondisi ekonomi mustahik keadaan sangat membutuhkan, maka mustahik tersebut yang diberikan bantuan terlebih dahulu dibandingkan yang lain. Kedua pembagian secara berjamaah, bantuan dana zakat diberikan pada saat Mustahik dikumpulkan acara sosialisai bantuan dana zakat di masjid. Ketiga langsung kepada Mustahik, bantuan diberikan langsung kepada Mustahik yang dilakukan oleh pihak BAZNAS dengan cara meninjau langsung ke rumah para Mustahik. Kata kunci: Pelaksanaan, Penggunaan, Zakat Produktif, BAZNAS, Mustahik