DAMPAK KONSENTRASI KEPEMILIKAN SAHAM, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, MANAJEMEN LABA, KUALITAS AUDIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM

Likuiditas saham merupakan ukuran dari jumlah transaksi saham tertentu diukur dengan volume perdagangan saham selama periode waktu tertentu. Peningkatan likuiditas saham disebabkan oleh transaksi volume perdagangan saham yang sering terjadi dalam bursa efek. Peningkatan volume perdagangan saham ini pada akhirmya akan mampu meningkatkan likuiditas saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis kembali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi likuiditas saham dalam konteks pasar modal Indonesia periode pengamatan tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsentrasi kepemilikan saham, kepemilikan institusional, manajemen laba, dan kualitas audit. Sampel ditentukan berdasarkan penggunaan teknik purvosive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.020 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi regresi berganda dan menggunakan program uji SPSS. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan hasil bahwa variabel konsentrasi kepemilikan saham dan kualitas audit berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Manjemen Laba berpengaruh positif terhadap likuditas saham. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham