PERLINDUNGAN HUKUM SATWA DILINDUNGI DALAM RANGKA MENJAMIN KESEJAHTERAAN HEWAN (ANIMAL WELFARE) DI TAMAN SAFARI BOGOR

Satwa langka perlu dilindungi untuk mencegah kepunahannya. Satwa dilindungi adalah satwa yang populasinya jarang ditemui atau berada dalam ambang kepunahan. Untuk mencegah kepunahan satwa langka yang ada di alam indonesia maka dilakukan upaya konservasi. Salah satu bentuk konservasi ex-situ adalah Taman Safari. Taman Safari diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menghibur dan juga mendidik masyarakat dari berbagai kalangan. Upaya konservasi dilakukan harus dengan memperhatikan etika dan kaidah kesejahteraan hewan atau animal welfare. Animal welfare adalah segala sesuatu yang terkait dengan keadaan fisik dan mental hewan yang menurut ukuran perilaku hewan perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi hewan yang dimanfaatkan oleh manusia dari setiap perlakuan tidak layak yang dilakukan manusia. Satwa liar yang dilindungi bukan berarti tidak dapat dimanfaatkan sama sekali, boleh dimanfaatkan asalkan dengan lestari, tidak menghilangkan kemampuan untuk dapat berkembang biak dan tidak semena-mena. Pemanfaatan satwa dilindungi ini juga harus mendapatkan perlindungan dari peraturan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan sumber data primer dan sekunder. Taman safari melakukan proses konservasi satwa berdasarkan pada etika dan kaidah kesejahteraan hewan atau animal welfare. Kesejahteraan Hewan berarti hewan berhak Bebas dari lapar dan haus; Bebas dari rasa sakit, cidera, dan penyakit; Bebas dari ketidaknyamanan, penganiayaan, dan penyalahgunaan; Bebas dari rasa takut dan tertekan; Bebas untuk mengekspresikan perilaku alaminya. Meski begitu masih ada hambatan baik internal maupun eksternal. Terdapat peraturan yang melindungi kesejahteraan hewan namun terkadang belum dapat melindungi dengan bai