PANTI WREDHA BAGI LANJUT USIA PENDERITA DEMENSIA

Permasalahan dari negara maju dan berkembang yang di hadapai negara- negara tersebut yaitu penuaan, karena saat manusia mengalami penuaan maka keproduktifan manusia mengalami penurunan. Salah satunya di Indonesia, penduduk lansia mengalami peningkatan yang cukup pesat setiap tahunnya Dalam hal memenuhi kebutuhan lansia salah satunya dengan melakukan upaya meningkatkan kesejahteraan trahdap lansia, dan keluarga menjadi lembaga pertama yang mempunyai peran yang besar untuk membantu para lansia- lansia dalam menyejahterakan dan memenuhi kebutuhan mereka. Di Kota Semarang ini memiliki urgensi mengenai kebutuhan akan fungsi bangunan panti wredha menjadi salah satu permasalahan, meskipun di semarang terdapat banyak panti jompo tetapi masih ada banyak lansia yang terlantar dan tidak di rawat Urgensi dalam gambaran umum ini, lansia yang mengalami penyakit Demensia serta kurangnya penyediaan fasilitas bagi lanjut usia penderita demensia. Penyediaan fasilitas hunian untuk lanjut usia yang mengalami demensia di kota Semarang menjadikan solusi dalam mengurangi lansia yang mengalami penyakit Demensia. Beberapa fasilitas yang dapat mendukung penyembuhan dari demensia seperti fasilitas penunjang kesehatan, psikologis, spritual dan kreaativitas. Pendekatan yang dapat menunjang lanjut usia yang mengalami demensia adalah pendekatan arsitektur healing environment. Penerapan ruang hijau pada pendekatan Healing Environment sebagai ruang penyembuh bagi lanjut usia penderita Demensia. Pendekatan Healing Environment menunjukkan mengenai arsitektur tidak hanya bangunan fisik, tapi juga mengutamakan kebutuhan dari pengguna dan penghuni dalam mencari makna spiritual dalam lingkungan disekitarnya