PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, ETIKA KERJA ISLAM DAN REFORMASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN ETOS KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA PASURUAN

Semua organisasi salah satu tolak ukur suatu organisasi itu adalah dari bagaimana kualitas kinerja pegawainya. Pegawai yang berkinerja maksimal selalu menjadi dambaan bagi setiap organisasi. KPP Pratama Pasuruan sebagai unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak juga dituntut untuk berkinerja maksimal agar tujuan penerimaan pajak dapat tercapai. Untuk itu, pemahaman terhadap faktor-faktor yang dapat berpengaruh tehadap kinerja perlu mendapatkan perhatian lebih besar agar KPP Pratama Pasuruan dapat berkinerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, etika kerja Islam dan reformasi perpajakan dengan etos kerja Sebagai variabel intervening terhadap kinerja pegawai pada KPP Pratama Pasuruan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari variabel gaya kepemimpinan, etika kerja Islam dan reformasi perpajakan, variabel intervening etos kerja, variabel terikatnya kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 99 pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner dengan skala Lickert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur, analisis korelasi berganda, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) gaya kepemimpinan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. (2) Etika Kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (3) Reformasi Perpajakan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. (4) gaya kepemimpinan dan etos kerja sebagai variable intervening, secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (5) etika kerja Islam dan etos kerja sebagai variable intervening secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (6) Reformasi Perpajakan dan etos kerja sebagai variable intervening secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai