STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMPN 2 KALIDAWIR

Skripsi yang berjudul “Strategi Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMPN 2 Kalidawir” ini ditulis oleh Putri Ayu Novitasari, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh H. Abdulloh Chakim, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Strategi Guru, Kesulitan Belajar Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, ketika siswa berada di sekolah tentunya dalam proses pembelajaran terdapat kesulitan tersendiri yang dialami oleh para siswa. Seperti kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan dalam proses belajar mengajar dimana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, kesulitan belajar pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi tingkah laku, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesulitan belajar juga terjadi pada mata pelajaran PAI, oleh karena itu strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa sangat diperlukan. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana guru PAI mengidentifikasi kesulitan belajar siswa SMPN 2 Kalidawir? (2) Bagaimana langkah yang dilakukan oleh guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMPN 2 Kalidawir? (3) Bagaimana guru PAI mengetahui keberhasilan siswa yang mengalami kesulitan belajar?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui guru strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMPN 2 Kalidawir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mengidentifikasi kesulitan belajar siswa guru mengajukan pertanyaan untuk mengukur pemahaman mereka. Tangapan siswa dapat membantu guru untuk memahami tingkat kesulitan belajar. Bentuk kesulitan belajar yang dialami siswa SMPN 2 Kalidawir yaitu kesulitan memahami materi, faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya konsentrasi seperti tidur ketika di dalam kelas bosan dengan materi yang diajarkan, sehingga kehilangan fokus dan merasa ngantuk di kelas. (2) strategi yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu memahami kesulitan belajar masing-masing siswa tersebut melalui pengamatan dan meriksa hasil kinerja siswa. Kemudian jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tertentu, guru melakukan bimbingan khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk menjelaskan ulang materi yang sulit dan memberi tugas untuk memperbaiki pemahaman mereka. (3) guru melakukan evaluasi dalam bentuk test tertulis maupun lisan. berdasarkan materi dimana siswa tersebut mengalami kesulitan dalam pemahamannya. Guru akan mengetahui tingkat keberhasilan yang siswa dapat setelah melaksanakan bimbingan ada kemajuan atau tidak