STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA BUDIDAYA IKAN LELE BAPAK MAS’UD DI DESA REJOTANGAN KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG (Menggunakan Analisis SWOT)

Skripsi dengan judul “Strategi Pengembangan dalam Meningkatkan Penjualan Pada Budidaya Ikan Lele “Bapak Mas’ud” Di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ( Anaslis SWOT)” ini ditulis oleh Nanda Pranata Muhtadibillah’NIM. 12405183281 Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Dr. Sutopo Mp,d Semakin meningkatkan kebutuhan konsumsin ikan air tawar seperti ikan lele sehingga dalam sebuah usaha harus mempunyai strategi. Salah satu strateginya adalah strategi pengembangan usaha yang salah satunya unutk meningkatkan penjualan. Atas dassar ini penulis tertarik melakukan penelitian tentang strategi pengembangan budidaya ikan lele bapak Mas’ud dalam meningkatkan penjualnya dengan analis SWOT. Tujuan penelitian ini dalah ntuk mengetahui faktor strength weakness opportunity threats Budidaya Ikan Lele Bapak Mas’ud , ntuk mengetahui strategi pengembangan usaha dalam meningkatkan penjualan pada Budidaya Ikan Lele Bapak Mas’ud di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dan menganalisis faktor penghambat dan pendukung yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha Budidaya Ikan Lele Bapak Mas’ud dalam meningkatkan penjualan di Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung Hasil Penelitian bahwa (1) faktor SWOT anatra lain srength pada usaha budidaya ikan lele Bapak Mas’ud terdiri dari produksi atau hasil panen yang melimpah, infrastuktur budidaya yang memadai, pelayanan yang bagus dan penjualan yang cukup mudah. Unruk faktor weaknes terdiri dari kualitas bibit yang tidak konsisten, kenaikam harga pakan dan vitamin serta promosi yang digunakan masih tradisional atau model lama. Pada Faktor opportunity pada usaha budidaya ikan lele bapak Mas’ud opportunity erdiri dari lokasi usaha yang dekat dengan pasar daerah, padatnya penduduk sekitar lokasi usaha, kompotitor yang sedikit, lokasi usaha yang dkat dengan jalur lintas provinsi atau kota dan lokasi usaha dekat dengan warung makan. Faktor treats pada usaha budidaya ikan lele terdiri dari cuaca yang ekstrim dan proses distribusi dan vitamin yang lambat, (2) strategi pengembangan usaha budidaya ikan lele bapak Mas’ud dalam meningkatkan penjualan setelah dianalisis mengunakan analisis SWOT hasilnya strategi agresif atau strengh opportunity yaitu meningkatkan kualitas dan produksi panen Ikan Lele untuk memehuni seluruh permintan pasar, menjaga hubungan dengan pelanggan secara emosional agar teciptanya ikatan emosional yang kuat dan memaksimalkan tempat usaha yang strategi ini, (3) faktor yang mendukung dan menghambat ada 2 yan dimana faktor internal adalah produksi atau hasil panen yang banyak infastruktur budidaya yang memadai, pelayanan yang bagus dan penjualan hasil yang cukup mudah dan ekternal yaitu lokasi usaha dekat dengan pasar daerah padatnya penduduk disekitar lokasi usaha, kompotitor yang sedikit, lokasi usaha yang dekat dengan jalan lintas provinsi dan disekitar lokasi usaha ini ada banyak warung makan terutama Warung Lalapa. Faktor pengahambat internal yaitu kualitas bibit yang tidak konsisten kenaikan harga pakan dan vitamin dan promosi yang digunakan masih tradisional atau model lama. Faktor eksternal yaitu adalah cuaca ekstrim dan Proses distribusi pakan dan vitamin yang lambat Keyword: Strategi pengembangan,Budidaya, Analisis SWO