KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 TUGU TRENGGALEK

Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ditinjau dari Kemampuan Awal pada Materi Trigonometri Kelas X SMAN 1 Tugu Trenggalek” ditulis oleh Kurnia Hartana Arrohmah, NIM. 12204193137, pembimbing Beni Asyhar, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Open Ended, Kemampuan Awal, Trigonometri Dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika seringkali pemahaman siswa hanya diukur dari keberhasilan siswa mengerjakan latihan soal sesuai dengan cara penyelesaian yang telah dijelaskan guru. Sehingga siswa tidak memiliki kebebasan untuk menyelesaikan soal sesuai dengan kemampuan berpikir keatifnya. Padahal dalam menyelesaikan soal tidak selalu hanya dapat diselesaikan dengan satu cara, akan tetapi dapat mengunakan banyak cara untuk memperoleh hasil akhir yang sesuai. Berdasarkan hal tersebut, kemampuan berpikir kreatif siswa sangat diperlukan siswa untuk menyelesaikan soal khususnya soal matematika dengan tipe soal open ended. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa X-B SMAN 1 Tugu Trenggalek dalam menyelesaikan soal open ended materi trigonometri ditinjau dari kemampuan awal tinggi. (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa X-B SMAN 1 Tugu Trenggalek dalam menyelesaikan soal open ended materi trigonometri ditinjau dari kemampuan awal sedang. (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa X-B SMAN 1 Tugu Trenggalek dalam menyelesaikan soal open ended materi trigonometri ditinjau dari kemampuan awal rendah. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, jenis studi kasus. Subjek dalam penelitian ini 2 siswa dengan kemampuan awal tinggi, 2 siswa dengan kemampuan awal sedang, dan 2 siswa dengan kemampuan awal rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis kemampuan awal, tes tulis kemampuan berpikir kreatif dengan soal open ended, dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dapat dilihat dari ketekunan pengamat, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open ended dengan kemampuan awal tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), dan kebaruan (novelty). (2) kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open ended dengan kemampuan awal sedang memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan keluwesan (flexibility). (3) kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open ended dengan kemampuan awal rendah hanya memenuhi 1 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency)