PENGARUH UPAH MINIMUM DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM

Skripsi dengan judul “Pengaruh Upah Minimum Dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Tulungagung Dalam Prespektif Ekonomi Islam” yang ditulis oleh Dini Luciana, NIM. 12402193271, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Risdiana Himmati, M.Si. Pengangguran merupakan masalah kompleks yang dialami sebagian besar negara di dunia, baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Permasalahan pengangguran tersebut disebabkan beberapa indikator yang mempengaruhinya yaitu upah minimum yang dapat berdampak kepada pekerja. Serta laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tulungagung, 2) menguji pengaruh jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Tulungagung, 3) menguji pengaruh upah minimum dan jumlah penduduk terhadap pengangguran di Kabupaten Tulungagung, 4) mengetahui analisis prespektif ekonomi islam tentang upah minimum, jumlah penduduk dan pengangguran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Tulungagung. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi Eviews. Populasi dan sampel yang digunakan adalah Kabupaten Tulungagung periode 1998-2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Upah minimum di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan sehingga berpengaruh terhadap pengangguran, akibatnya membuat perusahaan mengurangi jumlah pekerja mereka dan mengurangi perekrutan, akibatnya membuat jumlah penduduk miskin bertambah dan berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah, 2) Jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung terus menerus bertambah sehingga berpengaruh terhadap tingkat pengangguran, karena banyaknya calon angkatan kerja dan minimnya lapangan pekerjaan, 3) Tingkat upah minimum dan jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung tidak berpengaruh. Karena apabila upah dan jumlah penduduk naik maka tingkat pengangguran tidak stabil. Permasalahan ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dengan mendorong permintaan tenaga kerja di sektor formal dan mendukung kegiatan UMKM untuk menunjang pembangunan ekonomi berhasil dengan baik dengan cara mengantisipasi potensi sumber daya yang terbuang. 4) Islam menjelaskan bahwa tingkat perekonomian yang baik apabila negara mampu mengelola sumberdaya yang ada dengan baik dengan tidak menyia-nyiakan tenaga kerja, tanah, maupun modal. Manusia diciptakan untuk bekerja keras sebagai bentuk ikhtiyar dan bertawakal kepada Allah SWT serta untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sosial, dan beragama. Kata Kunci: Ekonomi Islam, Jumlah Penduduk, Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimu