ETNOMATEMATIKA PADA POLA DAN MOTIF SULAM PITA DI RUMAH PRODUKSI UMITA COLLECTION NGLEGOK BLITAR

Skripsi dengan judul “Etnomatematika Pada Pembuatan Pola dan Motif Sulam Pita di Rumah Produksi Umita Collection Nglegok Blitar” ini ditulis oleh Luthfi Nur ‘Afifah, NIM. 12204183194. Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universits Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dosen pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M. Kes., Ph. D. Kata kunci: Etnomatematika, Budaya, Matematika, Sulam Pita Perkembangan budaya di indonesia tidak dapat dipisahkan dengan keseragaman budaya (Cultural Homogenization), yang terjadi akibat masuknya budaya luar melalui globalisasi, yang diserap dan diterima dan berdampak pada pergeseran kebudayaan lokal, salah satunya sulam pita. yang hingga kini masih sedikit peminat yang menggeluti kebudayaan tersebut, khususnya pada kalangan pemuda Indonesia. Hal ini menjadi dasar diperlukannya pelestarian budaya sulam pita, salah satunya melalui pembelajaran berbasis etnomatematika. Adanya proses pembelajaran menggunakan etnomatematika, merupakan wujud baru bagi pendidik dalam menambah motivasi dan kreativitas belajar siswa agar lebih tertarik dalam pembelajaran matematika, dimana pembelajaran etnomatematika menciptakan proses belajar yang bersentuhan secara langsung dengan budaya lokal berupa sulam pita. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui aktivitas matematika pada pembuatan sulam pita yang ada di rumah produksi Umita Collection Nglegok Blitar. (2) Untuk mengetahui konsep matematika pola dan motif sulam pita yang ada di rumah produksi Umita Collection Nglegok Blitar pada materi geometri dan geometri transformasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian berupa pemilik dan dua karyawan lepas rumah produksi. Dalam menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat aktivitas matematika berupa menghitung, mengukur, menentukan lokasi, mendesain, dan menjelaskan pada pembuatan sulam pita. Aktiviitas menghitung terliat pada kegiatan menentukan jumlah alat dan bahan menyulam dan menentukan estimasi waktu pengerjaan sulaman. Aktivitas mengukur terdapat pada kegiatan mengukur panjang dan lebar pita, diameter midangan, dan luas minimal kain yang digunakan dalam menyulam. Aktivitas menentukan lokasi terdapat pada penentuan jarak dan posisi antar motif sulam pita. aktivitas mendesain terdapat pada proses penggambaran motif sulam pita menggunakan konsep geometri matematika berupa titik, garis vertikal, garis horisontal, garis lengkung, sudut, lingkaran, elips, dan persegi. Aktivitas menjelaskan terdapat pada keterangan narasumber terkait logika matematika P → Q dan –P → –Q pada kegiatan mengukur jarak motif dan estimasi waktu pengerjaan, serta menjelasan konsep geometri dan geometri yang terdapat pada sulam pita. (2) Konsep matematika materi geometri yang ada pada pola dan motif sulam pita adalah titik, garis (ruas garis, sejajar, dan tegak lurus), sudut (lancip, siku-siku, tumpul, berpelurus, dan refleks), dan bangun datar (kurva, persegi, lingkaran, dan elips). Sementara Konsep matematika materi geometri transformasi yang ada pada pola dan motif sulam pita adalah translasi, refleksi (terhadap sumbu X, Y, dan y = x), rotasi, dan dilatasi