KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DISKALKULIA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Diskalkulia Materi Aritmatika Sosial Siswa Kelas VII SMPN 1 Kalidawir Tulungagung” ini ditulis oleh Febiana Permata Sari, NIM 12204193056, Program Studi Tadris Matematika (TMT), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Siswa Diskalkulia Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematika yang penting dimiliki oleh siswa yang termuat dalam tujuan pembelajaran matematika. Namun kemampuan pemecahan masalah tidak mudah didapati oleh siswa dan dalam kegitan pembelajaran tentunya tidak selalu berjalan lancar pasti mengalami kendala salah satunya gangguan belajar yang dialami oleh siswa tetapi siswa harus tetap mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Seperti memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, serta memeriksa kembali jawaban. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia rendah siswa kelas VII SMPN 1 Kalidawir, (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia sedang siswa kelas VII SMPN 1 Kalidawir, (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia tinggi siswa kelas VII SMPN 1 Kalidawir Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kalidawir Tulungagung dengan subjek siswa kelas VII-E dari 36 siswa diambil sejumlah 3 siswa berdasarkan pengelompokkan atau kategori diskalkulia, yaitu 1 subjek siswa diskalkulia rendah, 1 subjek siswa diskalkulia sedang, dan 1 subjek siswa diskalkulia tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah ketekunan pengamat, triangulasi, dan pemeriksaan atau pengecekan teman sejawat. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia rendah menunjukkan siswa hanya mampu memenuhi satu indikator dalam memecahkan masalah matematika yaitu memahami masalah. Belum memenuhi indikator menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia sedang menunjukkan bahwa siswa tidak mampu memenuhi keempat indikator dalam memecahkan masalah matematika yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diskalkulia tinggi menunjukkan bahwa siswa tidak mampu memenuhi keempat indikator dalam memecahkan masalah matematika yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali