MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF TINGKAT SMA/SMK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG (Studi Multikasus di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung)

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Sekolah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Tingkat SMA/SMK Di Kabupaten Tulungagung” (Studi Multisitus di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung) ini ditulis oleh Moh. Thoyyibul Fikri Ardliansyah, NIM. 12850121052 dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. dan Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. Kata Kunci : Manajemen Sekolah, Pendidikan Inklusif. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif untuk memiliki kebijakan–kebijakan yang dapat mendukung pengembangan dan pelayanan pendidikan inklusif. Hal tersebut dikarenakan, siswa berkebutuhan khusus tentu secara mental bahkan fisik cenderung memiliki ciri khas tertentu yang tidak dimiliki oleh siswa regular sehingga rentan terhadap disintegrasi baik secara sosial maupun pembelajaran. Rumusan Masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung? 2) Bagaimana pengorganisasian sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung? 3) Bagaimana pelaksanaan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung? 4) Bagaimana pengawasan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di SMA Al Azhaar Tulungagung dan SMK Al Azhaar Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metote kualitatif fenomenologi, jenis penelitianya adalah lapangan, dan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian kualitatif menyajikan data dalam bentuk narasi atau deskripsi, serta dilakukan dengan natural pengamatan dilapangan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Dalam perencanaan kepala sekolah melibatkan wakil kepala, KTU, dan guru, hasil perencanaan berdasarkan keputusan bersama, berlandaskan pedoman umum penyelenggaraan pendidikan inklusif, perencanaan mengutamakan untuk terselenggaranya pendidikan inklusif. 2) Pengorganisasian sekolah dalam penyelengaraan pendidikan inklusif memberdayakan sumber daya disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan inklusif, kepala sekolah selalu meciptakan sistem kinerja yang baik, kompak, saling mendukung dan bekerja sama, memberikan kepercayaan penuh kepada warga sekolah sehingga dapat menjalankan pendidikan inklusif. 3) Sekolah melakukan rekrutmen guru pembimbing khusus (GPK), meningkatkan kompetensi pendidik melalui kegiatan pelatihan dan workshop, menggunakan kurikulum adaptif dalam pembelajaran, siswa berkebutuhan khusus di SMA Al Azhaar Tulungagung ditempatkan di jurusan IPS sedangkan di SMK Al Azhaar Tulungagung ditempatkan pada program keahlian DKV. 4) Kepala sekolah membangun komunikasi dan menjalin silaturrahmi, sering mengadakan pengawasan kepada tenaga pendidik dan pendidik diluar kelas maupun didalam kelas, membuat instrument supervisi sesuai pedoman umum penyelenggaraan pendidikan inklusif