PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Animasi Pada Materi Keragaman Etnik dan Budaya Indoenesia Kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol” ini ditulis oleh Sifa Ayu Novita Sari, NIM 12209183018, Dosen pembimbing Hendra Pratama, M.Pd. Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Animasi Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1 Sumbergempol kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan kurangnya media pendukung pembelajaran seperti media animasi untuk memvisualisasi gambar saat pembelajaran pada materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia. Media pembelajaran animasi sangat berguna dan cocok untuk pembelajaran berbasis masalah karena dapat menyampaikan pengaturan karakter dan tindakan dengan cara yang menarik dan saling berhubungan. Rumusan masalah pada penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses pengembangan media animasi pada materi keragaman etnik dan budaya Indonesia kelas VII? Adapun tujuannya untuk mengembangkan media animasi pada materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia kelas VII SMPN 1 Sumbergempol. 2) Bagaimana kelayakan media animasi ini dalam membantu proses pembelajaran pada materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia kelas VII SMPN 1 Sumbergempol? Adapun tujuannya untuk mengetahui kelayakan media animasi ini dalam membantu proses pembelajaran pada materi keragaman etnik dan budaya di Indonesia kelas VII SMPN 1 Sumbergempol. Metode yang digunakan yakni metode penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan pendekatan ADDIE. Pendekatan ADDIE digunakan untuk melakukan percobaan lapangan, evaluasi, serta revisi secara sistematis agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar media yang efektif dan berkualitas. Langkah-langkah dalam penelitian ini yakni pertama adalah analisis yang mencakup analisis materi dan analisis kebutuhan siswa. Kedua desain yang mencakup penyiapan materi, desain video, desain gambar, desain voice, dan desain produk akhir. Ketiga, pengembangan yang meliputi perancangan produk, validasi ahli, dan revisi produk sesuai dengan saran dan masukan dari ahli materi, ahli media, dan guru IPS. Keempat, tahap penerapan yang meliputi uji coba teman sejawat, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Langkah akhir pada tahap ini adalah melakukan evaluasi untuk menilai kualitas media pembelajaran video animasi yang telah dikembangkan. Validasi media memperoleh skor persentase 83,5%, sedangkan validasi ahli materi dan guru IPS juga memperoleh kriteria valid dengan persentase 87,5%: Berdasarkan penilaian siswa terhadap media pembelajaran ketika uji coba teman sejawat memperoleh skor rata-rata persentase sebesar 92%, uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata persentase sebesar 92%, uji coba kelompok besar memperoleh persentase sebesar 92% yang masuk kriteria praktis. Dengan begitu media pembelajaran dinyatakan “layak” digunakan sebagai inovasi pembelajaran IPS pada materi keragaman etnik dan budaya di SMP Negeri 1 Sumbergempol