KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS (HIGH ORDER THINKING SKILL) MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII DI MTs MA’ARIF SUDIMORO PACITAN

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS (High Order Thinking Skill) Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII di MTs Ma’arif Sudimoro Pacitan” ini ditulis oleh Fariqoh Mu’tabaroh, NIM 12204193206, Pembimbing: Dr. Musrikah, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan, Koneksi Matematis, Soal HOTS Matematika terdiri dari topik-topik yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan, sehingga dengan menguasai kemampuan koneksi matematis siswa akan mengetahui bahwa antar ide dalam matematika saling berkaitan. Hal ini akan memudahkan siswa dalam mememcahkan atau menyelesaikan berbagai permasalahan dalam matematika, seperti soal HOTS yang merupakan soal tidak rutin dan memerlukan lebih dari satu konsep matematika untuk menyelesaikannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa yang berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS (high order thingking skill) materi teorema Pythagoras, (2) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa yang berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal HOTS (high order thingking skill) materi teorema Pythagoras, (3) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal HOTS (high order thingking skill) materi teorema Pythagoras. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Ma’arif Sudimoro Pacitan yang berjumlah 51 siswa, kemudian diambil 6 siswa sebagai perwakilan subjek yang terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan matematika tinggi, 2 siswa dengan kemampuan matematika sedang dan 2 siswa dengan kemampuan matematika rendah. Teknik pengambilan data dengan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini: (1) Kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan matematika tinggi mampu memenuhi semua indikator koneksi matematis, yaitu koneksi antara topik matematika dengan mata pelajaran lainnya, koneksi antar topik matematika, dan koneksi antara topik matematika dengan kehidupan sehari-hari. (2) Kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan matematika sedang mampu memenuhi dua indikator koneksi matematis, yaitu koneksi antar topik matematika dan koneksi antara topik matematika dengan kehidupan sehari-hari. (3) Kemampuan koneksi matematis siswa berkemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi satu indikator koneksi matematis, yaitu koneksi antara topik matematika dengan kehidupan sehari-hari