PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS X

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Hukum Dasar Kimia terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X” ini ditulis oleh: Alfiatus Syarifah, NIM. 12212193067, dibimbing oleh Dra. Umy Zahroh, M.Kes., Ph. D. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Selama ini guru mengajar dengan model konvensional sehingga semua siswa sering dijadikan sama oleh guru, baik dalam pelaksanaan KBM maupun evaluasi. Berbagai kemampuan siswa (belajar mandiri, bekerja sama, berpikir kritis, mencari informasi, memecahkan masalah, mengambil keputusan, dll) tidak dikembangkan untuk memberikan bekal bagi siswa untuk menghadapi dunia modern yang penuh dengan tantangan. Siswa juga sulit untuk berperan aktif dan kreatif dalam pembelajaran, karena proses belajar mengajar tidak menarik dan kurang bermakna sehingga siswa cenderung jenuh dan bosan. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap hasil belajar yang rendah berdasarkan nilai ulangan harian siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model Problem Based Learning (PBL), tujuan penelitian ini adalah untuk, (1) mendeskripsikan pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (2) mendeskripsikan pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap hasil belajar siswa, dan (3) mendeskripsikan pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasy experiment dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain Post-test Only Control Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Darul Quran Kota Mojokerto. Sampel yang digunakan yaitu kelas X.1 sebagai kelas eksperimen 17 siswa dan kelas X.2 sebagai kelas kontrol 17 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode tes berupa posttest. Metode tes digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA kelas X. Instrumen penelitian menggunakan soal posttest. Teknik analisis data menggunakan Uji-T bebas dan Uji Manova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan hasil Uji-T bebas nilai signifikasi sebesar 0,345 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima (2) ada pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap hasil belajar siswa berdasrkan hasil Uji-T bebas nilai signifikasi sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan (3) ada pengaruh model PBL pada materi hukum dasar kimia terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa berdasarkan dengan hasil Uji Manova nilai signifikasi sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) pada materi hukum dasar kimia terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA kelas X