KONTRIBUSI GURU DALAM MENINGKATKAN KETAATAN IBADAH SISWA DI MADRASAH ALIYAH BUSTANUL MUTA’ALLIMIN KOTA BLITAR

Skripsi yang berjudul “Kontribusi Guru dalam Meningkatkan Ketaatan Ibadah Siswa di Madrasah Aliyah Bustanul Muta'allimin Kota Blitar” ini ditulis oleh Ulin Ni'matul Ummah, NIM. 12201193107 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2023, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibawah bimbingan Dr. Khusnul Mufidati, S.Sy., M.Pd.I Kata kunci: Kontribusi Guru, Meningkatkan Ketaatan, Ibadah Seorang guru memiliki kontribusi penting untuk meningkatkan ketaatan ibadah siswa. Guru tidak hanya memberikan tata cara ibadah yang benar tetapi guru juga bertanggung jawab untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan seharihari. Karena dunia pendidikan saat ini hanya memberikan materi tanpa diimbangi dengan praktek dalam kehidupan sehari-hari. Di zaman yang semakin maju ini, jika anak tidak dibiasakan beribadah, maka anak akan beribadah karena ada kewajiban dari sekolah, bukan kewajiban sebagai seorang muslim. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kontribusi guru dalam meningkatkan ketaatan beribadah siswa Madrasah Aliyah Bustanul Muta'allimin. 2) faktor apa saja yang mendukung kontribusi guru dalam meningkatkan ketaatan beribadah siswa Madrasah Aliyah Bustanul Muta'allimin. 3) Faktor apa saja yang menghambat kontribusi guru dalam meningkatkan ketaatan beribadah siswa Madrasah Aliyah Bustanul Muta'allimin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang berguna adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini meliputi: perluasan observasi, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) kontribusi guru dalam meningkatkan ketaatan beribadah siswa ialah: merencanakan kegiatan keagamaan, menyusun kebijakan bagi siswa, guru menjadi suri tauladan, guru memberi dosrongan secara terus menerus, guru mengawasi, mengontrol siswa pada saat kegiatan dan menghadiri setiap kegiatan keagamaan; (2) faktor yang mendukung peningkatan ketaatan beribadah siswa antara lain: jumlah guru yang cukup untuk mengontrol siswa, adanya kerjasama antara guru dan guru BK, sarana dan prasarana yang memadai, dan guru memberikan motivasi dan nasehat selama pelajaran; (3) Faktor yang menghambat ketaatan beribadah siswa ialah; Pertama, faktor internal yaitu kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya ibadah, kurangnya semangat siswa dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, dan kurangnya kejujuran siswa dalam melaksanakan ibadah, yang kedua adalah faktor eksternal yaitu, faktor keluarga, dan faktor lingkungan