STRATEGI FUNDRAISING DALAM PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIQ (Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek)

STRATEGI FUNDRAISING DALAM PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIQ (Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek) Skripsi dengan judul “Strategi Fundraising Dalam Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq (Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek)” ini ditulis oleh Pretinatus Solikah, 12404173002, pembimbing Bapak Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag.,M.H.I NIP.197707242003121006. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai fungsi Badan Amil Zakat Nasional sebagai lembaga pengelola zakat. Terbukti dari perolehan dana zakat, infaq dan shadaqah sebagian besar hanya berasal dari kalangan tertentu, yakni Pegawai Negeri Swasta atau Aparatur Sipin Negara. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk menjelaskan peran strategi fundraising dalam meningkatan penerimaan dana zakat, infaq, dan shadaqah pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek. 2) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat serta solusi yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek. 3) Untuk menjelaskan evaluasi strategi penghimpunan dana zakat infaq dan shadaqah yang telah diterapkan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan condensation, data display dan conclusiondrawing/verification. Teknik pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi fundraising yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Trenggalek terlebih dahulu mengidentifikasi calon donatur, dilanjutkan dengan menentukan metode fundraising yang diharapkan dapat meningkatkan perolehan dana zakat infaq dan shadaqah. (2) faktor-faktor penghambat dan pendukung yaitu penghambatnya adalah masyarakat yang belum sadar tentang pentingnya nenbayar zakat, infaq dan shadaqah, sedangkan faktor pendukungnya adanya dukungan internal BAZNAS tersendiri dan juga hal tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah baik dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten. (3) evaluasi strategi yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Trenggalek dengan mengadakan rapat rutin internal bidang dan rapat bersama secara menyeluruh. Kedua cara ini digunakan oleh BAZNAS Kabupaten Trenggalek untuk menilai dan mengevaluasi strategi yang telah diimplementasikan. Kata kunci: Strategi, fundraising, zakat, infaq, shadaqah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS