PENGARUH GRATITUDE DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Orang tua dari anak berkebutuhan khusus memiliki tantangan yang lebih banyak dalam perannya mengasuh anak. Orang tua lebih besar peran dan tanggung jawabnya pada anaknya apalagi anak dengan keterbatasan yang dimilikinya. Sehingga hal tersebut membuat orang tua rentan dalam urusan psikologis yang diawali dari stres, tak berdaya, dukungan sosial rendah, dll. Adanya gratitude akan membuat orang tua terdorong untuk meningkatkan kondisi psikologisnya yaitu psychological well-being. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara gratitude dengan psychological well-being oleh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana. 47 orang tua anak berkebutuhan khusus di Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar menjadi sampel penelitian menggunakan total sampling. Skala gratitude dan skala psychological well-being digunakan untuk mengumpulkan data. Sesuai dengan persamaan regresi Y = 34,174 + 0,067x, penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dengan persamaan regresi. Gratitude memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap psychological well-being orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Gratitude juga meningkatkan psychological well-being sebesar 54,6% di antara orang tua anak berkebutuhan khusus di Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Peneliti berharap implikasi dari hasil penelitian ini dapat menganalisis dan meningkatkan teuman implisit studi di masa depan. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan dengan faktor lain yang berkaitan dengan psychological well-being. Kata Kunci: Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, Gratitude, Psychological Well-Bein