PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DI MI WAHID HASYIM BAKUNG

Skripsi dengan judul Pengaruh Metode Outdoor Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas III MI Wahid Hasyim Bakung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian besar siswa ketika belajar memiliki motivasi yang rendah dan hasil belajar belum cukup optimal. Bahwa motivasi yang rendah dapat disebabkan karena penggunaan metode belajar yang kurang tepat seperti pembelajaran konvensional yang menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, dengan begitu peneliti mengambil alternatif penggunaan metode Outdoor Learning yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, dengan penggunaan metode ini dapat menarik perhatian peserta didik dan membuat mereka lebih termotivasi, percaya diri dan merasa senang dalam melakukan pembelajaran. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) adakah pengaruh metode Outdoor Learning terhadap motivasi belajar kelas III di MI Wahid Hasyim Bakung? (2) adakah pengaruh metode Outdoor Learning terhadap hasil belajar siswa kelas III di MI Wahid Hasyim Bakung? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk membuktikan pengaruh antara metode Outdoor Learning terhadap motivasi belajar siswa kelas III di MI Wahid Hasyim Bakung. (2) untuk membuktikan pengaruh metode Outdoor Learning terhadap hasil belajar siswa di kelas III Mi Wahid Hasyim Bakung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III yang berjumlah 90 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposiv sampling, yaitu kelas III-A yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas III-B yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket atau skala dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas untuk uji prasyarat, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji T-test yaitu Independent Sample T-test dan uji N-gain score