MANAJEMEN ZAKAT PRODUKTIF MELALUI PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI MUSTAHIK DALAM MENGURANGI KEMISKINAN (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Tulungagung dan Gresik)

Tesis dengan judul “Manajemen Zakat Produktif Melalui Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mustahik Dalam Mengurangi Kemiskinan (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Tulungagung Dan Gresik)” yang ditulis oleh Fashihatul Khotbiyah dengan NIM. 12850821016 dengan Pembimbing Dr. H. Mashudi, M. Pd.I. dan Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. Kata Kunci : Manajemen, Zakat Produktif, Pemberdayaan, Mustahik Zakat di Indonesia saat ini sudah mengalami banyak kemajuan bukan hanya segi konsumtif tapi juga dalam segi produktif. Terbentuknya organisasi atau Lembaga yang menaungi zakat menjadikan zakat semakin efektif dalam menunaikan zakat dan juga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Seiring dengan kemajuan zaman telah banyak kemunculan perusahaan-perusahaan financial technology (fintech) dari kemunculan fintech ini para lembaga zakat juga bekerja sama dengan perusahaan fintech untuk kegiatan funraising zakat agar dapat menyerap zakat dengan maksimal. Adapun penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana manajemen zakat produktif di Badan Amil Zakat Nasional Tulungagung dan Gresik. Sehingga penelitian ini dapat difokuskan dalam tiga hal, yaitu: 1) Bagaimana mekanisme manajemen zakat produktif melalui pemberdayaan usaha ekonomi mustahik di BAZNAS Kabupaten Tulungagung dan Gresik? 2). Bagaimana optimalisasi zakat produktif dalam mengurangi angka kemiskinan melalui pemberdayaan usaha ekonomi mustahik di BAZNAS Kabupaten Tulungagung dan Gresik? 3). Bagaimana kendala yang dihadapi serta solusi apa yang diberikan oleh BAZNAS melalui pemberdayaan usaha ekonomi mustahik? Sementara penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mekanisme manajemen zakat produktif melalui pemberdayaan usaha ekonomi mustahik memenuhi beberapa tahapan di antaranya, perencanaan (perencanaan program, perencanaan alokasi dana), pengorganisasian, pelaksanaan, dan juga pengawasan. untuk optimalisasi zakat produktif dalam mengurangi kemiskinan untuk kabupaten tulungagung mustahik yang telah di keluarkan dari garis kemiskinan sebanyak 50% dari tahun 2020 – 2022, mengapa demikian di karenakan pada tahun 2020 dana yang di anggarkan untuk di produktifkan di alihkan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung menjadi dana bantuan COVID 19. Untuk selanjutnya optimalisasi zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Gresik mustahik yang telah di keluarkan dari garis kemiskinan sebanyak 98% dari tahun 2020 – 2022, untuk Kabupaten Gresik sudah Optimal karena dana yang diperuntukkan untuk permberdayaan sudah terrealisasikan sepenuhnya. Kemudian kendala dan juga solusi di BAZNAS Tulungagung, kendala diantaranya kurangnya SDM, Kualitas karyawan perlu peningkatan, mustahik tidak amanah. Untuk solusi diantaranya Penambahan atau memberdayakan para relawan SKSS, karyawan mengikuti beberapa pelatihan, diberikan peringatan dan teguran. Kemudian kendala dan juga solusi di BAZNAS Gresik, Kendala diantaranya kualitas karyawan perlu peningkatan, mustahik tidak amanah, macetnya mustahik dalam berinfaq. Untuk solusi diantaranya, mengikuti pelatihan, masuk kedalam daftar hitam penerima bantuan