PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI PONDOK PESANTREN PANGGUNG TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pembentukan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung” ini di tulis oleh Aghisna Bahriyun Ilham, NIM. 12201193061, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Moh. Ali Abdul Shomad Very Eko Atmojo, M. Pd.I. Kata Kunci: Pembentukan Karakter Religius, Ekstrakurikuler Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan berguna bagi diri manusia. Melalui proses pendidikan inilah manusia memperoleh bimbingan, pengalaman, pengertian, serta pandangan yang menyebabkan seorang berfikir untuk lebih maju. Dalam islam, pendidikan seharusnya dapat menjadikan seluruh manusia yang menghambakan diri kepada Allah serta di didik untuk mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan. Ekstrakurikuler sebagai kegiatan tambahan santri di luar jam pelajaran memiliki perananan yang sangat penting dalam pembentukan karakter religius. Pondok Pesantren Panggung Tulungagung sebagai salah satu pondok tua di tulungagung sekaligus terletak di tengah-tengah kota yang berkontribusi besar dalam pembentukan karakter religius santri. Hal inilah yang kemudian menjadikan penelitian ini menarik untuk di bahas. Fokus penelitian ini ialah wawancara yang di lakukan kepada masyayikh, pengurus dan santri Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pembentukan karakter religius melalui ekstrakurikuler hadrah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung? (2) Bagaimana pembentukan karakter religius melalui ekstrakurikuler khitobah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung? (3) Bagaimana pembentukan karakter religius melalui ekstrakulikuler qira’ah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung? (4) Bagaimana pembentukan karakter religius melalui ekstrakurikuler syawir di Pondok Pesantren Tulungagung? Tujuan dari adanya penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan Pembentukan Karakter Religius melalui kegiatan melalui ekstrakurikuler hadrah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. (2) Untuk mendeskripsikan Pembentukan Karakter Religius melalui kegiatan melalui ekstrakurikuler khitobah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. (3) Untuk mendeskripsikan Pembentukan Karakter Religius melalui kegiatan melalui ekstrakurikuler qira’ah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. (4) Untuk mendeskripsikan Pembentukan Karakter Religius melalui kegiatan melalui ekstrakurikuler syawir di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. Dalam skripsi ini penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pembahasan dengan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kegiatan Ekstrakurikuler Hadrah di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung sebagai sarana mempertahankan kesenian lokal, mempertahankan nilai-nilai islam yang berisikan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai upaya menumbuhkan mahabbah serta berusaha meneladani sifat terpujiNya. (2) Kegiatan Ekstrakurikuler khitobah merupakan sarana pelatihan keterampilan santri dalam berbicara di depan khalayak umum, mengasah mental serta diharapkan mampu menerapkan ilmunya di masyarakat (3) Kegiatan Ekstrakurikuler Qiroah merupakan upaya dalam menjaga kesenian tilawatil quran serta mengajarkan santri terkait makna yang terkandung dalam Al Quran sehingga melahirkan karakter yang baik. (4) Terakhir, kegiatan ekstrakurikuler syawir merupakan halaqah atau perkumpulan yang bertujuan membahas suatu permasalahan dalam fiqih untuk melatih pemikiran, maupun gagasan serta melatih santri dalam berfikir kritis. Hal tersebut sebagai bekal santri dalam upaya menjawab permasalahan kelak di masyarakat