STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH UNTUK MEMINIMALISIR RISIKO GAGAL BAYAR DALAM PRODUK PEMBIAYAAN HAJI DI BANK MUAMALAT KANTOR CABANG MALANG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Untuk Meminimalisir Risiko Gagal Bayar Dalam Produk Pembiayaan Haji di Bank Muamalat Kantor Cabang Malang” ini ditulis oleh Dias Nurida Sungkar, NIM. 12401193009, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Wahyu Dwi Warsitasari, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menjelaskan penerapan strategi pendekatan preventifdengan menggunakan prinsip 5C dalam produk pembiayaan haji di Bank Muamalat kantor cabang Malang, 2) Untuk menjelaskan penerapan pendekatan strategi soft approach yang digunakan dalam penanganan pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan haji untuk meminimalisir risiko gagal bayar di Bank Muamalat kantor cabang Malang, 3) Untuk menjelaskan penerapan pendekatan strategi hard approach yang digunakan dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah dalam produk pembiayaan haji yang berakibat terjadinya pembatalan porsi haji di Bank Muamalat kantor cabang Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian sesuai dengan pendekatan penelitian fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) strategi penanganan dalam pembiayaan bermasalah di Bank Muamalat KC Malang dengan penggunaan strategi preventif sebagai pencegahan terjadinya resiko gagal bayar dengan menggunakan prinsip 5C dengan menggunakan semua prinsip penganalisisan pembiayaan akan menjadi lebih selektif dan mempermudah pihak bank untuk mempertimbangkan calon nasabah. Oleh karena itu penggunaan prinsip 5C sangat berpengaruh dalam penentuan diterima atau tidaknya calon nasabah untuk mendapatkan pembiayaan haji. 2) Dari strategi soft approach yang digunakan sangatlah penting untuk pihak bank lebih selektif memilih nasabah agar tidak menimbulkan resiko kerugian dan penggunaan 3R (rescheduling, reconditioning, dan restructuring) dalam Bank Muamalat tidak berlaku karena pengeksekusian jaminan hanya melalui pembatalan di kantor kementrian agama. 3) dengan pendekatan hard approach yang menyebabkan pembatalan porsi haji kepada nasabah yang tidak bertanggungjawab dilakukannya melalui jalur damai jika nasabah dapat bekerjasama dengan pihak bank sehingga penyelesaian secara damai dengan pendekatan hard approach memudahkan pihak bank untuk membatalkan porsi haji. Akan tetapi nasabah yang tidak bertanggungjawab akan melalui tindak hukum dengan pihak bank mengeksekusi dengan cara pembatalan porsi haji sendiri dan nasabah akan mendapatkan pemblokiran oleh pihak kementrian agama sehingga tidak dapat melakukan ibadah haji. Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah, Pembiayaan haji, Strategi Penangana