STRATEGI SYARIAH MARKETING DALAM MENINGKATKAN OMZET PENDAPATAN PADA INDUSTRI BATU BATAKO ALI DI DESA BANJAREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Syariah Marketing dalam Meningkatkan Omzet Pendapatan Pada Industri Batu Batako Ali di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Eka Rohmanul Fikri Rosadi NIM 12402183333, Pembimbing: Refki Rusyadi, M.Pd.I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh persaingan dalam penjualan dan pemasaran yang semakin ketat dan tajam pada UMKM khususnya industri batu batako Ali. Adanya persaingan tersebut dikarenakan jumlah industri-industri batu batako, batu bata dan sejenisnya yang jumlahnya juga tidak sedikit. Untuk menghadapi hal tersebut, industri menerapkan strategi Syariah Marketing dengan cara sedakah, mengedepankan kejujuran transaksi dan kenyamanan komunikasi dengan konsumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui strategi Syariah Marketing dalam meningkatkan omzet pendapatan pada industri batu batako Ali di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. (2) Mengetahui tantangan dalam meningkatkan omzet pendapatan pada industri batu batako Ali di Desa Banjarejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer berupa 7 (tujuh) orang informan. Sedangkan data sekunder didapat dari buku-buku, penelitian terdahulu, dan sumber-sumber tertulis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga alur l) reduksi data (data reduction), 2) penyajian data (data displays) dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/veriffication). Pengecekan keabsahan data melalui teknik triangulasi dan perpanjangan kehadiran dalam pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi Syariah Marketing dalam meningkatkan omzet pendapatan pada Industri Batu batako Ali adalah a) Strategi produk yaitu Industri Batu batako Ali menggunakan bahan yang tidak mengandung unsur keharaman dan bahan-bahan dibeli secara jujur, b) Strategi harga yaitu jujur, c) Strategi promosi yaitu dengan berprinsip pada kejujuran, d) Srategi lokasi yaitu dengan menyediakan kenyamanan. (2) Tantangan dalam meningkatkan omzet pendapatan pada industri Batu batako Ali adalah a) Tantangan strategi produk yaitu kendala bahan baku, terhambatnya modal, dan karakter konsumen, b) Tantangan strategi harga yaitu persaingan harga dengan industry batako lainnya, c) Tantangan strategi promosi yaitu kurang memaksimalkan media sosial dan keterbatasan pengetahuan teknologi. d) Tidak ada tantangan dalam strategi lokasi Industri Batu batako Ali. Sedangkan tantangan distribusi adalah kerusakan produk saat mendistribusikan batako dan terbatasnya kemampuan armada pengiriman. Kata kunci: Strategi Syariah Marketing, Omzet Pendapatan, Industri Batu Batako