Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja Narapidana bagian produksi: Studi kasus pada LP Lowokwaru Malang

ABSTRAK Tenaga kerja pada sebuh organisasi atau instansi merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan aktivitas dalam pekerjaan. Tidak hanya itu, pihak organisasi atau instansi harus memperhatikan pemenuhan terhadap hak-hak pekerja yang bersangkutan melalui pemberian motivasi, agar para narapidana bekerja lebih giat dan bersemangat. Karena motivasi adalah cara untuk meningkatkan semangat kerja narapidana pada bagian produksi. Pemenuhan motivasi harus diberikan kepada para pekerja narapidana, meskipun motivasi itu tidak selayak motivasi yang ada di organisasi atau instansi di luar LP, ini dilakukan supaya para pekerja narapidana lebih giat dan bersemangat sehingga bisa menghasilkan hasil produksi yang baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luar. Meskipun keadaan mereka tiak sebaik layaknya masyarakat di luar. Dengan motivasi ini, setidaknya mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Penelitian ini merumuskan masalah pada aplikasi motivasi yang ada di LP pada bagian produksi, variabel mana yang mempengaruhi semangat kerja mereka dan hubungan teori dengan aplikasi yang ada di LP pada bagian produksi. Batasana penelitian ini terfokus pada sumber daya manusia. Diperlukan pembatasan, agar tidak terjadi penyimpangan pada permasalahan yang ada di penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana LP memberikan motivasi pada para pekerja narapidana bagian produksi dan motivasi mana yang lebih dominan pada para pekerja narapidana. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif yaitu, data angka yang diperoleh dari penelitian kemudian dijabarkan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan semangat kerja narapidana pada bagian produksi, yang diharapkan sedikit mampu memperbaiki atau membah perekonomian pemerintah