Aplikasi pendidikan Agama Islam dalam keluarga Muslim: Studi kasus di Desa Dukuh Tunggal II Glagah Lamongan

ABSTRAK Keluarga Muslim merupakan keluarga-keluarga yang mempuyai tanggung jawab yang paling besar, terutama dalam mendidik generasi-generasi berikutnya agar benar-benar menjadi kholifah yang baik, berguna bagi negara, masyarakat, keluarga, dan bagi dirinya. Peran dan tanggung jawab keluarga terhadap pendidikan anak selalu dituntun dalam A!-Qur’an dan Hadist, Namun bagaimana pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari mesih perlu dipertayakan. Dan hal ini dapat diamati dari kondisi pergaulan anak-anak remaja yang sebagian besar dari keluarga muslim. Banyak diantara mereka yang terlibat dalam lenakalan-kenakalan remaja yang kesemuanya mempuyai berbagai background yang berbeda. Masalah penyimpangan dan kenakalan remaja ada ditengah-tengah masyarakat kita sekarang ini, tentu masih 'berhubungan erat dengan pendidikan dalam keluarga inereka masing-masing sebab itu dari pennasalahan yang ada difokuskan pada dua hal yaitu: Bagaimana peran dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak,dan bagaimana aplikasi pendidikan Agama Islam dalam keluarga muslim. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui peran dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak 2. Untuk mengetahui aplikasi pendidikan agama islam dalam keluarga muslim. Pendidikan anak pada dasarnya adalah tanggung ja١vab orang tua, selain juga harus didukung oleh anggotah keluarga yang lain. Pendidikan untuk anak yang terpenting adalah agama selain itu juga perlu mengajarkan kepadanya berbagai ilmu dan keterampilan untuk bekal dimasa depannya dan kelangsungan cita-cita keluarga selangutnya. Sehubungan dengan pendidikan anak ini, peran orang keluarga terutama orang tua sangat besar sekali dan merupakan pendidikan yang utama dan pertama bagi anak, kerena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan vang terdapat dalam keluarga. Selanjutnya untuk menganalisa diatas dan mengungkapkan data yang diperlukan untuk menganalisa tujuan pembahasan tersebut, selain menggunakan metode induksi, dan deduksi, juga didukung beberapa metode pengumpulan data yaitu observasi, interview, angket dan dokumenter. Adapun populasi yang dijadikan obyek penelitian adalah seluruh penduduk yang ada di RW 2 desa Dukuh Tunggak II sebanyak 625 orang, sedang yang berkeluarga 452 jiwa. Jadi yang dijadikan sampel adalah 20 % dari 452 jiwa yaitu 90,4 jiwa atau keluarga. Sedang untuk menghitung prosentase data-data yang diperoleh dengan rumus : F 1) -----100 N Keterangan : P = Prosentase F = Frekwensi N = Number responden Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa antara aplikasi islam dan praktek pendidikan anak dalam keluarga muslim masih belum relevan secara keseluruan. Selain itu peran dan tanggung jawab orang tua juga belum terlaksana sepenuhnya. Deangan beekground yang nyaris selaras yaitu keluarga-keluarga muslim di desa Dukuh Tunggak II meyoritasnya adalah golongan menengah kedawah. Sehingga anak-anak mereka banyak yang tidak dapat meneruskan sekolah bahkan anak-anak ada yang diperintahkan untuk bekerja, hal ini yang menjadikan contoh bagi generasi muda yang lainnya